Senin, 25 Agustus 2025

KEK Singhasari Catat Investasi Rp2,3 Triliun hingga Semester I 2025, Serap 895 Tenaga Kerja

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Rizal Edwin Manansang Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK saat menyampaikan sambutan dalam Groundbreaking Ceremony sejumlah proyek strategis yang berlangsung di KEK Singhasari, Kabupaten Malang. Foto: Dewan Nasional KEK

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) mencatatkan realisasi investasi senilai Rp2,3 triliun hingga semester I 2025.

Dilansir dari Antara, investasi ini disebut turut menciptakan 895 lapangan kerja serta menampung 27 pelaku usaha.

“Capaian ini menegaskan daya tarik KEK Singhasari sebagai magnet investasi dengan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan pemerintah,” kata Rizal Edwin Manansang Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Senin (25/8/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola kawasan, hingga para investor, Rizal optimistis KEK Singhasari bakal menjadi ikon pengembangan ekonomi kreatif dan digital hub di Asia Tenggara,

Adapun seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek di KEK Singhasari telah dilakukan pada Rabu (20/8/2025). Pada kesempatan tersebut, dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan sejumlah fasilitas, antara lain boutique hotel, kafe dan co-working space, serta HelloMotion High School.

Rizal meyakini kombinasi antara pariwisata, pendidikan dan ekonomi kreatif itu akan menghadirkan nilai tambah yang besar tidak hanya bagi Kabupaten Malang dan Jawa Timur, tetapi Indonesia secara keseluruhan.

Sementara, Adhy Karyono Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur menegaskan pentingnya keberadaan KEK Singhasari dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kami mewujudkan keberadaan KEK yang berdampak nyata di Jawa Timur sebagai gerbang baru Indonesia,” tegasnya.

Melalui peresmian tersebut, Pemerintah berkomitmen mendorong KEK Singhasari sebagai magnet investasi yang tak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global.

Dengan strategi itu, KEK Singhasari diharapkan dapat menjadi contoh kawasan pariwisata berkelanjutan yang mampu menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

David Santoso Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari mengungkapkan bahwa salah satu proyek utama yang tengah dibangun adalah Hotel Oura dengan konsep heritage berpadu kontemporer.

Selain itu, KEK Singhasari juga menghadirkan Nomora Nomade, hotel berbasis kendaraan pertama di Indonesia, yang mendukung aksesibilitas wisatawan menuju destinasi seperti Gunung Bromo.

Lebih jauh, selain pembangunan hotel, di kawasan tersebut juga akan dibangun Kafe Kalanusa sebagai ruang kreatif dan tempat berkumpul generasi muda. Kehadiran kafe ini sejalan dengan ekosistem pendidikan di KEK Singhasari, seperti King’s College London dan HelloMotion High School yang tengah dikembangkan.

David menerangkan sekolah kreatif itu dirancang menjadi wadah ekspresi anak-anak berbakat sekaligus pusat kegiatan edukatif, mulai dari pelatihan guru, sekolah inklusif, hingga program perfilman. Harapannya, sekolah ini tumbuh sebagai komunitas kreatif yang berdaya saing dan inklusif. (ant/fan/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 25 Agustus 2025
29o
Kurs