Selasa, 7 Mei 2024

Tiga Alat Ini Konsumsi Energi Paling Tinggi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Di antara beragam peralatan eletronik saat ini, AC menempati urutan teratas yang paling banyak mengonsumsi energi, menurut Prof. Dr. Ir Iwa Garniwa Mulyana K. MT. Ketua Kajian Tenaga Listrik dan Energi Universitas Indonesia.

“Yang paling banyak gunakan (konsumsi energi) AC,” ujar dia seperti dilansir Antara, Selasa (11/4/2017).

AC pada bangunan komersil misalnya, bisa mengonsumsi energi hingga 60 persen. Terlebih, saat ini tren penggunaan AC tak lagi menggunakan AC central.

“AC pada bangunan komersil, konsumsi energinya hampir 60 persen. Bangunan pun mulai split, masing-masing sudah punya AC kecil-kecil. Kantor cenderung menggunakan AC yang kecil, ketimbang AC central,” kata Iwa.

Produk kedua dan ketiga yang juga menempati urutan atas konsumsi energi tinggi adalah mesin cuci dan lemari es.

“Yang kedua mesin cuci, karena mesin cuci itu sekarang sudah ada teknologi steam-nya, pemanas. Produk ketiga, adalah lemari es, karena penggunaanya 24 jam,” tutur Iwa.

Saat ini dikenal teknologi smart control atau kerap disebut inverter control, yang belakangan dikembangkan sejumlah perusahaan elektronik rumah tangga, karena dinilai mampu menghemat konsumsi energi.

“Tren teknologi sekarang adalah smart control, ya inverter. Sekarang siapa yang duluan dan smart. Itu saja. Inverter control memang mempunyai kemampuan mengendalikan konsumsi energi,” kata Iwa.

Pengujian teknologi ini dan konsumsi energi pernah Iwa dan tim lakukan beberapa tahun lalu. Dia mengukur penghematan energi pada AC.

“Setiap satu derajat kita naikkan suhu AC, akan menghemat 3-7 persen energi. Kalau kita set 23 derajat dari 20 derajat, artinya ada peluang 3×3 persen. Itu dengan kondisi belum inverter murni,” kata dia.

Kendati tak bisa memastikan besaran jumlah penghematan energi yang dihasilkan pada alat lainnya, dia menegaskan produk berteknologi inverter murni bisa menghemat energi.

“Penurunan (energi) mudah. Karakteristik peralatan memang menurunkan otomatis. Tinggal seberapanya belum tahu pasti,” pungkas Iwa.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
28o
Kurs