Jumat, 19 April 2024

Traveloka: Investasi Kami Terserap di Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sufintri Rahayu, Direktur Humas Traveloka. Foto: PR Indonesia

Traveloka, biro perjalalan dalam jaringan, menyatakan dana dari para investor tersalurkan dan terserap di Indonesia dan bukan di Singapura sebagaimana pernyataan Thomas Lembong Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Tentunya penyaluran investasi tersebut terserap di Indonesia,” kata Sufintri Rahayu, Direktur Humas Traveloka, kepada Anatar di Jakarta melalui pesan singkat, Selasa (30/7/2019) malam, menyusul pernyataan Thomas tentang empat startup unicorn Indonesia yang diklaim milik Singapura.

Traveloka, sebagai salah satu perusahaan rintisan (startup) yang menyandang status unicorn, menegaskan investasi hasil penggalangan dana (fundraising) digunakan untuk mengembangkan perusahaan.

Mereka juga menyatakan diri sebagai startup asal Indonesia.

“Investasi dari fundraising kami tentunya disalurkan untuk pengembangan perusahaan Traveloka, sebagai perusahaan rintisan asal Indonesia,” kata Sufintri.

Travoleka juga menyatakan kantor pusat mereka berlokasi di kawasan Slipi, Jakarta Barat dengan komposisi 80 persen karyawan berada di Indonesia.

Pada awal 2019, Traveloka membuka kantor di India yang digunakan sebagai pusat penelitian dan pengembangan.

Sebelumnya, Thomas Lembong Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan empat unicorn Indonesia diakui Singapura, berdasarkan riset Google dan Temasek. Pernyataan itu muncul karena para unicorn mendapatkan pendanaan lewat Singapura dan induk perusahaan terdapat di sana.

Menurut Tom, terdapat kebingungan karena para unicorn kerap mengumumkan soal investasi dan pendanaan. Namun, nilainya tidak masuk dalam arus modal perusahaan yang tercatat di Indonesia.

Investasi yang diumumkan tersebut masuk dalam bentuk investasi ke induk unicorn di Singapura kemudian masuk ke Indonesia dalam bentuk pembayaran langsung seperti ke sejumlah vendor perusahaan iklan atau sewa kantor.(ant/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs