Jumat, 29 Maret 2024

Festival Ramadhan, Berkah Bagi Produk UMKM

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Geliat festival Ramadhan di depan Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, menjadi berkah tersendiri bagi penjual produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Geliat festival Ramadhan di depan Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, menjadi berkah tersendiri bagi penjual produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab mereka bisa menjajakan ataupun menjual mengenalkan produk pernak-pernik Ramadhan

Contohnya produk hijab atau jilbab, baju koko ataupun taqwa, songkok dan berbagai macam produk lainnya, yang ada di stand bazar festival Ramadhan. Rata-rata, produk yang diminati di bulan puasa dalam acara tersebut adalah produk yang harganya murah.

Masluchah, salah seorang pedagang UMKM yang ikut festival Ramadhan mengatakan, dengan festival yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sangat membantu untuk kalangan UMKM. Sebab, itu bisa menunjukan geliat untuk mengenalkan produk lokal ke semua orang yang datang di acara festival Ramadhan di depan Masjid Agung Al-Akbar sehingga menjadi keuntungan baginya, dan pedagang lainnya.

“Alhamdulillah selama festival, sehari rata-rata bisa meraup keuntungan Rp3 juta hingga Rp5 juta,” kata Masluchah, kepada suarasurabaya.net, Minggu (19/6/2016).

Produk yang dijual Masluchah sendiri, masih kelas menengah kebawah, sehingga menjadi daya tarik perhatian pengunjung. Harga jilbab yang dijual untuk anak-anak, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp35 ribu.

Sedangkan, untuk dewasa, jilbab yang paling banyak diminati adalah Syar`i, harganya mulai dari Rp60 ribu hingga Rp120 ribu. “Tapi, itu semuanya tergantung model dan bahan kain jilbabnya. Kalau bagus, harga juga mahal, iya sekitar Rp120 ribu,” ujar dia.

Dengan omzet sehari Rp5 juta, maka perputaran penjualan di festival Ramadhan tersebut bisa mencapai Rp500 juta. Estimasinya, omzet tersebut dikalikan sekitar 100 pedagang UMKM yang ikut acara bazar tersebut.

Sementara, selain jilbab syar`i, baju taqwa juga menjadi daya tarik untuk para laki-laki. Namun, penjualannya tidak begitu banyak, rata-rata hanya laku 4-5 potong saja pakainnya. Meski, harganya ekonomis mulai dari Rp60 ribu hingga Rp100 ribu. Sebab, pengunjung lebih banyak tertarik dengan harga murah, seperti beli satu gratis satu. Hal itulah yang menjadi daya tarik sendiri, bagi pengunjung untuk membeli jilbab, maupun pakaian takwa.

“Iya lumayanlah mas, harganya murah, beli satu gratis satu. Produk bahan jilbab yang dijual disini juga tidak jauh beda dengan toko ataupun di mall,” kata Indah Khairunnisa, salah satu pembeli di festival Ramadhan Masjid Al-Akbar Surabaya. (bry/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs