Selasa, 25 November 2025

Sepeda Motor Tidak Aman, Pemerintah Tawarkan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi. Desain Grafis: Gana suarasurabaya.net

Pemerintah berusaha menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor demi kenyamanan dan keamanan.

Karena itu, Kementerian Perhubungan menyerukan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran menggunakan sepeda motor, supaya ikut program mudik gratis.

Seperti tahun-tahun lalu, pemudik menggunakan sepeda motor jumlahnya cukup banyak. Setiap tahun pemerintah berusaha mengurangi, walaupun pertambahannya setiap tahun sekitar 8 persen sedang kendaraan mobil pribadi 5 persen.

Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Darat, mengatakan untuk
mengurangi jumlah pemudik bermotor, pemerintah mengajak masyarakat ikut program mudik gratis yang diadakan pemerintah, BUMN, dan swasta.

Pertama, agar kesemrawutan dengan sepeda motor itu berkurang. Yang kedua, agar mengurangi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.

“Salah satunya karena pengendaranya lebih mudah kelelahan di perjalanan karena sepeda motor tidak didesain untuk jarak jauh,” kata Pudji.

“Dalam mudik gratis ini, sepeda motornya dinaikkan truk, atau kereta api, pengemudinya sama keluarganya naik bus ber-AC. Sayang kalau ini tidak dimanfaatkan,” kata Pudji.

Pudji juga meminta masyarakat mengikuti program mudik gratis menggunakan kapal laut. Mudik gratis menggunakan kapal laut hingga saat ini masih peminatnya masih minim.

Kendalanya orang tidak biasa dengan kapal, takut mabuk. Selain itu ada kesan tempat titik pemberangkatannya di Tanjung Priok jauh.

“Pemerintah sendiri sudah mencoba supaya bagaimana masyarakat mau menggunakan kapal ro-ro untuk mudik gratis ini, baik sampai Semarang maupun sampai Surabaya,” kata Dirjen Perhubungan Darat.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 25 November 2025
25o
Kurs