Anak Muda Harus Diajak Peduli Donor Darah Sejak Dini

Ditegaskan Arif Affandi Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Jawa Timur, bahwa anak muda sejak dini sebaiknya diajak untuk peduli pada sesama manusia melalui gerakan sukarela donor darah.

“Karena mereka inilah sebagai generasi penerus bangsa, dan menggugah kesadaran mereka untuk memiliki kepedulian pada sesama manusia melalui donor darah secara sukarela menjadi sangat penting,” terang Arif.

Meskipun hingga saat ini Jawa Timur merupakan pemasok darah tertinggi untuk PMI, tetapi kebutuhan akan darah hingga saat ini juga masih terus dibutuhkan masyarakat, bahkan tidak hanya di Jawa Timur.

Oleh karena itu pada peringatan Hari Palang Merah Sedunia, Kamis (8/5/2014) Arif Affandi mengajak anak muda Surabaya dan Jawa Timur bahkan seluruh anak muda di Indonesia untuk menjadi relawan-relawan donor darah.

“Kalau sejak awal atau sejak dini, anak-anak muda ini diingatkan untuk memiliki empati terhadap sesama, melalui donor darah, maka besar kemungkinan ketika mereka dewasa masih setia menjadi pendonor darah,” tukas Arif Affandi pada suarasurabaya.net, Kamis (8/5/2014).

Berdasarkan catatan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Jatim, hingga tahun 2013 lalu, pendonor darah di PMI Jawa Timur masih didominasi oleh pendonor berusia di atas 35 tahun.(tok/ipg)

Teks foto:
-Donor darah harus dikenal anak muda sejak dini.
Foto: Dok. suarasurabaya.net