Sebanyak 12 pesawat Garuda mengalami keterlambatan keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda akibat sistem check in mengalami trouble selama hampir 6 jam sejak Selasa (12/8/2014) pukul 03.00 WIB.
Taufik Husni Station Manager Garuda Indonesia pada Radio Suara Surabaya mengatakan, menjelang pukul 08.40 WIB sistem check in sudah mulai normal kembali dan layanan sudah kembali ke sistem online lagi.
“Sudah kita cek dan ternyata dari Telkom yangbermasalah. Kita belum dapat informasi dari Telkom apa penyebab kerusakan sejak tadi pagi. Sekarang kita fokus pada perbaikan dan layanan kembali normal sedangkan untuk penyebabnya kita akan teliti lagi,” kata dia.
Akibat sistem check in yang diubah dari online ke sistem manual, kata dia, sempat membuat kewalahan layanan pada penumpang. Namun pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi karena memiliki SOP manual sehingga tidak ada masalah berarti.
“Hanya lama di proses pendataan saja karena sistemnya manual sehingga memang harus lebih ekstra layanannya. Selain itu dampaknya juga terjadi penundaan penerbangan 12 penerbangan selama 10-15 menit,” ujar dia.
Namun sesudah pukul 08.40 WIB, lanjut dia, masih ada sisa penumpang dan delay pesawat. Tapi pihaknya akan meminimalisir delay pesawat untuk penerbangan berikutnya dan kalaupun terjadi delay diharapkan tidak membutuhkan waktu lama. Keterlambatan penerbangan pesawat terjadi untuk semua tujuan dari Surabaya.
“Kejadian ini bukan yang pertama karena pada bulan Januari lalu juga terjadi. Tapi saat itu terjadi karena putusnya kabel optik milik Telkom akibat galian tanah. Untuk ganti rugi nanti akankita komunikasikan ke Telkom,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sistem Check in maskapai pesawat Garuda di Bandara Internasional Juanda mengalami trouble akibat jaringan Telkom yang terganggu, Selasa (12/8/2014) sejak pukul 03.00 WIB. Akibatnya antrean penumpang cukup panjang terjadi di terminal 2 Bandara Internasional Juanda. (ant/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
