Jumat, 3 Mei 2024

Hindari Mainan Berbahan Plastik, Back to Nature

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Dampak jangka panjang yang ditimbulkan sejumlah zat racun berbahaya pada mainan anak-anak berbahan plastik, sebaiknya hindari dan bijak pilih mainan untuk anak-anak. Bila perlu back to nature.

“Kalau kita mempertimbangkan dampak jangka panjang yang berbahaya bagi mainan anak-anak terbuat dari plastik, sebaiknya memang hindari itu, dan bijak pilih mainan untuk anak-anak. Tidak ada salahnya back to nature,” ujar Felicia.

Ditemui di ruang kerjanya, Felicia dosen sekaligus Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, menambahkan bahwa kandungan racun berbahaya dalam mainan terbuat dari plastik sebaiknya sejak dini dihindari. Apalagi jika anak-anak masih balita. Hindarkan mainan berbahan plastik itu kontak langsung dengan mulut anak-anak.

Jika kulit yang berhubungan langsung atau terekspos racun berbahaya pada mainan anak-anak, memang butuh waktu lama mengetahui dampaknya. Tetapi jika kontak langsung dengan mulut, maka resiko terganggu kesehatan jauh lebih besar.

“Hindari saja. Meskipun harganya memang tidak mahal. Usahakan mencoba permainan atau mainan-mainan tradisional yang kebanyakan terbuat dari bahan alami. Syukur-syukur kalau masih bisa menghadirkan alat mainan dari bahan alam,” papar Felicia pada suarasurabaya.net, Jumat (11/4/2014).

Mainan kuda-kudaan dari pelepah pohon pisang, mobil-mobilan dari kulit jeruk Bali, dan alat-alat permainan sejenisnya, ditegaskan Felicia relatif tidak menggunakan dan mengandung zat beracun atau berbahaya bagi kesehatan anak-anak dalam jangka pendek maupun jangka panjang.(tok/ipg)

Teks foto:
-Hindari mainan berbahan plastik. Pilih yang alami.
Foto: Totok suarasurabaya.net dan wordpress

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
25o
Kurs