Rabu, 8 Mei 2024

Operasi Plastik Demi Sosialita

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan

Tututan jaman serta pergaulan (trend) menjadi alasan paling banyak dipilih oleh orang untuk melakukan operasi plastik di Indonesia. Setidaknya itu yang dirasakan oleh SSNetters dalam forum #DISKUSISSTODAY yang dilakukan di fanpage facebook Suara Surabaya e100, Senin (10/3/2014).

Akun Dahlia Sampit, Junaidi Alfata, Johan Suryana, Sucahyono, Ayu Sekarini dan Eva Pardete adalah sebagian dari mereka yang berpendapat demikian. Menurut mereka saat ini perempuan memang butuh mengubah penampilan untuk mempercantik diri, apalagi jika profesi atau lingkungan menjadi alasan.

“Menurutku tuntutan karir jg bisa buat org tertarik oprsi plastik, misal : profesi marketing,” tulis Junaidi. Sementara Sucahyono berpendapat bahwa lingkungan juga ikut mempengaruhi dengan menulis “Karena sosialita/pergaulan, akhirnya banyak orang kepincut oprasi plastik”.

Sedangkan Kristin Surjanto, Eunike Erlinawati dan Wahyu Triningsih mengatakan operasi plastik dilakukan oleh mereka yang tidak puas dengan dirinya yang sekarang. “Ada perasaan kurang puas/kurang legawa dg bagian tubuh tertentu yg bisa saja jd bahan olok2. Itu jg bisa jd alasan ampuh utk melakukan operasi plastik,” tulis Kristin.

Rudy Amin dan Farida Anwari beda lagi dengan pendapatnya yang berbaik sangka. Menurut mereka, bisa jadi untuk menutupi luka yang diderita. “Mungkin aja operasi plastik karena mukanya ada bekas luka trus dibenerin, hidung patah karena kecelakaan lalu dibenerin melalui operasi plastik,” tulis Rudy.

Sementara itu, psikolog Jurgen Margraf meneliti dampak operasi plastik pada 506 orang. Hasilnya, dia menemukan bahwa orang yang melakukan operasi plastik merasa lebih bahagia, karena merasa lebih percaya diri dan lebih menarik.

Hal inilah yang menjadi tujuan sebagian besar orang yang menjalani operasi plastik: ingin lebih percaya diri, sehingga pada akhirnya merasa lebih bahagia akan dirinya sendiri. (ham/ipg)

Teks Foto:
– Diskusi yang dilakukan fanpage facebook e100

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
31o
Kurs