Senin, 20 Mei 2024

KY Tindaklanjuti Laporan Soal Pimpinan MA Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Tangkapan layar - Mukti Fajar Nur Dewata anggota Komisi Yudisial RI dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto: Antara

Mukti Fajar Nur Dewata Anggota Komisi Yudisial (KY) sekaligus Juru Bicara KY mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan mengenai persoalan pimpinan Mahkamah Agung (MA) yang diduga ditraktir makan malam oleh pengacara di sebuah restoran di Jawa Timur.

“Untuk menemukan adanya dugaan pelanggaran kode etik, KY telah menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Mukti dilansir Antara pada Rabu (8/5/2024).

Mukti menjelaskan bahwa tim pengawas hakim (waskim) dan investigasi KY sedang mendalami laporan tersebut.

“Hingga saat ini masih dilakukan penafsiran oleh tim,” tuturnya.

Jika hasil investigasi menemukan dugaan kuat adanya pelanggaran perilaku hakim, maka KY akan melakukan pemeriksaan terhadap hakim yang bersangkutan.

Mukti pun menegaskan KY tidak bisa membeberkan nama yang dilaporkan selama proses investigasi berlangsung.

Menurutnya, hasil perkembangan investigasi mendapati beberapa temuan informasi, tetapi dia menyebut informasi yang didapatkan masih sangat sumir, sehingga perlu diteliti lebih lanjut.

“Misalnya, kapan hal tersebut terjadi, siapa saja yang hadir, siapa yang membayari, dan lain-lain, sehingga dari sudut pandang investigasi masih perlu didalami, ditelusuri validitas informasi, dan mencari bukti-bukti terkait, sesuai prosedur penangan laporan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Joko Sasmito Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY mengonfirmasi bahwa KY telah menerima laporan mengenai dugaan pimpinan MA menerima jamuan makan malam dari pengacara di Surabaya, Jawa Timur.

Kendati demikian, Joko belum memberi tahu nama-nama yang dilaporkan.

“Sudah ada masuk laporan tersebut ke KY dan saat ini masih dalam proses di KY,” tandas Joko kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2024). (ant/ike/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
26o
Kurs