Selasa, 21 Mei 2024

Basarnas Fokus Pada Dua Obyek Pencarian

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Memasuki hari keenam jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Teluk Kumai perairan Pangkalan Bun, Kalimantan tengah, tim Basarnas akan fokus pada dua obyek pencarian.

Pertama mencari badan pesawat dengan melibatkan kapal BPPT dan kapal – kapal lain yang dapat mendetekasi benda di bawah laut. Kedua mencari Black Box yang akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT dibantu Basarnas.

Marsekal Madya Bambang Soelistyo kepala Basarnas dalam jumpa pers di kantor Basarnas, mengatakan, pencarian dua obyek tersebut, terkait dugaan jenazah korban yang masih berada di dalam pesawat dan pencarian Black Box untuk mengidentifikasi penyebab jatuhnya pesawat.

“Kemungkinan masih ada beberapa korban yang terjebak didalam badan pesawat. Dan untuk pencarian Black Box, jelas untuk mengungkap penyebab terjatuhnya pesawat AirAsia tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Sementara itu, untuk kedaan cuaca pagi ini di area pencaraian terpantau cukup cerah. Namun, untuk ketinggian gelombang masih tinggi dan belum memungkinkan untuk melakukan penyelaman. Sehingga, penyelam-penyelam dari pasukan Kopaska yang sudah standby di KRI Bung Tomo dan KRI Yos Sudarso masih belum bisa diterjunkan.

Sekedar diketahui, saat ini Tim Basarnas sudah berhasil mengevakuasi 10 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Delapan Jenazah sudah berhasil dibawa ke Surabaya, sedangkan dua sisanya masih berada di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. (jos/nif/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
32o
Kurs