Basarnas Temukan Tujuh Tulang di Serpihan Pesawat AirAsia

Tujuh body parts berupa tulang tubuh yang diduga berasal dari AirAsia ditemukan tim Basarnas. Penemuan itu saat pengangkatan serpihan pesawat di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Senin (2/3/2015) kemarin.

Kombes. Pol Budiyono Ketua tim DVI Polda Jatim mengatakan tujuh tulang itu berupa paha, jari, dan belikat. Kini sudah berada di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), guna dilakukan pemeriksaan identifikasi oleh tim DVI.

“Nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan analisa DNA (deoxyribose nucleic acid),” kata Kombes.Pol Budiyono dalam keterangan pers di Polda Jatim, Rabu (4/3/2015).

Budiyono menjelaskan, dalam pemeriksaan analisa itu, tim DVI membutuhkan waktu satu minggu. Jika nanti hasilnya sudah diketahui maka DVI di Mabes Polri akan melakukan koordinasi langsung dengan DVI cabang Polda Jatim.

Tujuannya untuk mencocokan data dari pihak keluarga, dan menentukan identitas para korban. “Semoga minggu depan bisa teridentifikasi,” ujar dia.

Dengan ditemukannya tujuh body parts berupa tulang itu. Maka total peti jenazah yang sudah diterima tim DVI Polda Jawa Timur jumlahnya 111 body dan body parts, termasuk non-human atau monyet.

Sementara jenazah yang berhasil teridentifikasi, baik body maupun body parts sudah 100 jenazah. Rinciannya 96 korban AirAsia, 1 monyet, dan 3 potongan tubuh korban Air Asia. Sedangkan sisanya empat jenazah berupa tiga jenazah utuh dan satu potongan tubuh itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara. (bry/rst)