Senin, 6 Mei 2024

Kapal Ditabrak Tanker, Empat Nelayan Sumenep Terapung Tiga Hari

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Keempat nelayan saat di Bandara Juanda. Foto: Johan via Redaksi

Empat nelayan asal Pancamara, Dongkek, Sumenep, Madura berhasil diselamatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Selasa (8/9/2015), setelah terapung di tengah lautan utara Pulau Madura selama tiga hari tiga malam.

Keempat nelayan itu adalah Syahmo (50) nahkoda kapal, Herman Falane (35) anak buah kapal, Dinabi (45) anak buah kapal dan Masmok (47) anak buah kapal.

Johan, rescuer Basarnas Surabaya mengatakan keempat nelayan itu berangkat melaut pada Sabtu (5/9/2015) sore. Pada malam hari, saat keempatnya terlelap, kapal mereka ditabrak kapal tanker yang tidak diketahui identitasnya.

“Kemungkinan mereka tertabrak karena lampunya redup, tidak sesuai standar pelayaran,” kata Johan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.

Basarnas mengetahui koordinat keberadaan keempat nelayan tersebut dari kapal British Gareth yang melintasi keempatnya dalam perjalanannya dari Vietnam menuju ke Australia. “Kapal ini hanya memberitahu dan langsung melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Keempatnya dievakuasi menggunakan helkopter Basarnas yang berangkat dari Bandara Juanda, Selasa pukul 15.30 dan kembali pada pukul 17.30 WIB. “Perjalanan ke lokasi sekitar 45 menit. Heli tidak landing, tapi menurunkan personil rescue dengan sling. Keempat korban kami evakuasi satu persatu,” kata Johan.

Keempat nelayan ini akan segera dipulangkan ke Sumenep setelah mendapatkan pelayanan medis. “Keempatnya tidak apa-apa, hanya memang terkena sengatan panas matahari terlalu lama,” katanya.(iss/ipg)

Teks Foto:
-. Proses evakuasi nelayan.
-. Tim SAR dan nelayan saat mendarat di Bandara Juanda.
Foto: Johan via Redaksi

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
24o
Kurs