Jumat, 17 Mei 2024

Kementerian Agama Sayangkan Penolakan MI Ikuti Olimpiade Sains

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Logo OSN

Nur Syam, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama menyayangkan masih adanya pelarangan bagi pelajar Madrasah Ibtidaiyah dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Apalagi, perlombaan sekelas olimpiade sains harusnya sudah tak lagi mendikotomikan antara Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah.

“Ini problem lama perlu negosiasi saja, seringkali memang ada conflict of interest keberadaan madrasah kita untuk terlibat program Olimpiade Sains,” kata Nur Syam, usai mengikuti pengukuhan salah satu Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Rabu (11/3/2015).

Menurut Nur Syam, Kementerian Agama juga akan segera menelusuri pelemik pelarangan ini. Sebelumnya memang beredar kabar jika tiga Madrasah Ibtidaiyah ditolak mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Padahal tiga sekolah itu merupakan perwakilan dari kabupaten setelah mereka menjuarai Olimpiade tingkat kabupaten.

Nur Syam mengatakan, penolakan terhadap Madrasah Ibtidaiyah sebenarnya hanya problem komunikasi dan negosiasi. “Kata kuncinya sebenarnya pendidikan, jika Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama memiliki komitmen untuk pendidikan, maka dikotomi ini harusnya sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah sebenarnya sudah sangat maju dan bisa bersaing dengan sekolah lainnya. Apalagi juga sudah banyak pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah yang juga menjuarai berbagai perlombaan baik tingkat nasional bahkan dunia. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
28o
Kurs