Selasa, 14 Mei 2024

Legislator Sesalkan Kata Ancaman Dirut Pelindo II Kepada Jokowi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Kata ancaman Richard Joost (RJ) Lino Direktur Utama PT Pelindo II kepada Joko Widodo Presiden saat Bareskrim Mabes Polri menggeledah kantornya, Jumat (28/8/2015) lalu menuai kecaman sejumlah pihak. Salah satunya dari Slamet Djunaidi anggota Komisi VI DPR.

“Tidak pada tempatnya RJ Lino mengancam presiden terkait tindakan penggeledahan yang dilakukan pihak Bareskrim Mabes Polri,” tegas Slamet di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).

Slamet bertanya apakah Jokowi presiden harus mendukung tindakan Dirut Pelindo II yang bisa saja melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum? “Kenapa harus ada perbedaan perlakuan? Bukannya semua rakyat Indonesia itu sama di mata hukum?” Katanya.

Slamet mengatakan pernyataan RJ Lino yang disampaikan kepada Ketua Bappenas dan Meneg BUMN sebagai berikut, “Kalau Presiden tidak bisa clear-kan hari ini, saya mundur besok,” menurutnya merupakan pernyataan yang tidak seharusnya dikatakan oleh seorang dirut BUMN.

“Seharusnya kedua menteri terkait memperingatkan Dirut Pelindo II, bahwa beliau tidak berhak mengancam presiden, bukan malah memfasilitasi agar Polri tidak melanjutkan penyelidikan,” sesalnya.

Tindakan RJ Lino yang menge-loudspeaker percakapannya dengan Ketua Bappenas juga merupakan tindakan arogansi yang berlebihan. Masyarakat awam akan menilai bahwa Dirut Pelindo 2 begitu sakti bisa perintah-perintah menteri.

“Kalau kalimat itu disampaikan kepada saya, maka saya akan jawab dengan tegas, silakan anda mundur!. Saya akan lihat komitmen Anda besok” tegas Slamet.(faz/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 14 Mei 2024
32o
Kurs