Sabtu, 27 April 2024

Menyambut Hari Guru, Jasa Guru Tidak Bisa Dihargai dengan Rupiah

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Peringatan hari guru tingkat nasional 2015 akan diselenggarakan, Selasa (24/11/2015) di Istora Senayan.

Acara ini akan dihadiri Jokowi Presiden serta guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi tingkat nasional dari seluruh Indonesia yang sudah satu minggu berada di Jakarta untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari guru. Diantaranya lomba GTK berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional.

Dalam lomba ini Jatim berada di urutan kedua setelah Jateng. Sedangkan urutan ketiga dan keempat diduduki DIY dan Jakarta.

Anis Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, guru memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mencerdaskan bangsa.

Di tangan para guru dan tenaga kependidikan inilah nasib anak bangsa dalam menghadapi persaingan global.

Agar bisa memenangkan persaingan, bangsa ini harus pintar dan cerdas.

Untuk menjadi pintar dan cerdas, pendidikan harus maju, memiliki guru-guru yang berkualitas dan memiliki wawasan jauh ke depan.

Ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi para GTK pada perigatan hari guru kali ini.

Bicara tentang pengabdian dan dedikasi GTK, Mendikbud optimis masih cukup tinggi.

Berbicara tentang dedikasi guru, jangan hanya melihat guru yang berjubel di kota.

“Lihat para guru yang mengajar di daerah terpencil, daerah terluar. Pengabdian mereka luar biasa,” kata Mendikbud.

Sementara itu, Sumarna Surapranata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud menjelaskan, berdasarkan Kepres hari guru nasional ditetapkan pada 25 November.

Diperingati lebih awal karena disesuaikan dengan agenda Presiden. Sedangkan di daerah tetap akan diselenggaran pada Rabu (25/11/2015). (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs