Sabtu, 18 Mei 2024

Musibah Taksi Bosowa, Manajemen Tegaskan Lolos Uji Emisi

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Satu diantara korban taksi Bosowa bermasalah. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Meilinda Marketing Taksi Bosowa mengungkapkan kalau taksi tipe Proton Waja yang Jumat (20/2/2015) diduga mengalami kebocoran knalpot sebelumnya sudah melalui tes uji emisi.

Dirinya menjelaskan kalau pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan bahwa unitnya baik-baik saja.

“110 taksi kami yang bertipe Proton Waja sudah melalui maintenance. Pada Desember lalu, tepatnya pada tanggal 1 Desember 2014 sudah dilakukan tes emisi. Sementara untuk tes emisi lanjutan dijadwalkan pada tanggal 1 juni 2015 nanti,” ujarnya pada Radio Suara Surabaya Sabtu (21/2/2015).

Meilinda mengungkapkan, menurut keterangan Ibu Siti, satu diantara korban, mengaku tidak mencium bau apa-apa pada saat kejadian Jumat (20/2/2015) kemarin. “Menurut keterangan Ibu Siti, dirinya tau-tau langsung pingsan saja tanpa mencium bau-bau yang aneh dalam taksi tersebut,” katanya.

Meilinda melanjutkan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di depan pihaknya akan melakukan screening ulang terhadap taksi-taksi Bosowa. Tidak menutup kemungkinan, tipe lain selain Proton Waja juga dilakukan screening ulang.

“Ini merupakan kasus pertama yang kami alami. Walau begitu, screening akan tetap dilakukan,” ujarnya.

Sampai saat ini, tiga penumpang yang Jumat (20/2/2015) pingsan dikabarkan sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, kondisi sopir yang sampai saat ini masih belum memungkinkan untuk pulang.

“Sekarang sudah ada tim yang masih memantau driver kami. Kata dokter, kondisi jantungnya saaat ini sedang drop,”paparnya.

Sementara itu, taksi bertipe Proton Waja sendiri masih berada di Polsek Wonocolo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (dop/tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
27o
Kurs