Jumat, 29 Maret 2024

Nasib Digantung, Ratusan Buruh Demo Tutup Jalan BDG

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Aksi demo ratusan karyawan BDG melakukan aksi memblokir jalan tepat di depan Lenmark, Surabaya. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Ratusan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan unjuk rasa di di depan Lenmark Jl. Bukit Darmo Golf (BDG), Surabaya, Selasa (6/1/2015).

Pantauan suarasurabaya.net, massa yang juga merupakan Karyawan Bukit Darmo Golf ini menutup jalan BDG sisi timur, arah Jl HR Muhammad menuju PTC, sebagai aksi protes ketidakprofesionalan pihak manajemen BDG. Massa juga melakukan teaterikal mengangkat keranda mayat, sebagai ungkapan telah matinya keadilan terhadap para buruh.

Wawan Efendi Juru Bicara Aksi karyawan BDG mengatakan, aksi ini merupakan tindak lanjut dari perundingan yang tidak pernah mendapatkan jalan keluar. Pihak manajemen ogah-ogahan untuk memberikan kepastian nasib 35 orang karyawan BDG yang diskorsing.

“Kami sudah melakukan perundingan sebanyak 6 kali. Tapi tetap saja, pihak manajemen tidak memberikan jawaban yang memuaskan,” kata Wawan kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).

Dia menambahkan, 35 orang diantaranya 25 bekerja sebagai caddy, dan 10 sebagai security. Pekerjaan yang dibebankan menurutnya juga tidak sesuai dengan jobdesk yang semestinya.

“Beban pekerjaan yang diberikan juga tidak masuk akal, cadde yang seharusnya mendampingi pemain golf, dan security yang seharusnya menjaga keamanan malah ditambahi tugas membersihkan lapangan golf, dan lainnya,” ujarnya.

Gaji ke 35 karyawan, kata Wawan, juga tidak dibayar selama tiga bulan. “Istri, anak, dan keluarga kami mau makan apa kalau gaji belum dibayarkan,” kata dia.

Pada aksi kali ini, Wawan menjelaskan, ada beberapa tuntutan terhadap manajemen. Di antaranya:
1. Cabut surat mutasi sepihak.
2. Cabut surat peringatan 1-3 dan skorsing.
3. Mengembalikan 35 orang karyawan untuk bekerja seperti semula.
4. Manajemen membayar upah lembur.
5. Penuhi tuntutan normatif para pekerja.
6. Bentuk perjanjian kerja bersama.
7. Memberikan BPJS pada karyawan yang belum mendapatkan.
8. Memberikan upah proses para karyawan.

“Mereka sudah 17 tahun lebih bekerja. Tapi pihak menajemen sama sekali tidak memberikan perhatian,” ujarnya.

Setelah dilakukan negosiasi dengan pihak kepolisian, akhrnya massa berkenan untuk membubarkan diri sektar pukul 15.45 WIB. Namun mereka akan kembali melakukan aksi serupa, jika pihak manajemen tidak segera memberikan jawaban atas tuntutan para karyawan yang melakukan unjuk rasa. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Ratusan karyawan BDG melakukan aksi memblokir jalan tepat di depan Lenmark, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
28o
Kurs