Selasa, 30 April 2024

PBB Klaim Virus Ebola Akan Berakhir Bulan Agustus

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pemimpin PBB untuk misi Ebola mengatakan kepada BBC bahwa wabah Ebola diperkirakan akan berakhir pada bulan Agustus.

Ismail Ould Cheikh Ahmed mengakui PBB membuat kesalahan dalam penanganan krisis Ebola di awal penyebarannya dan kadang-kadang bahkan bertindak dengan angkuh.

Setahun setelah wabah itu resmi diumumkan, virus Ebola telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 orang.

Yayasan amal Medecins Sans Frontieres mengatakan, tidak adanya aksi nyata dari koalisi dunia membuat tragedi ini terjadi.

Permintaan bantuan di awal penyebaran wabah tidak direspons oleh pemerintah lokal dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Tingginya angka kematian akibat virus ini terjadi di negara Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

“Kami berusaha memberikan tanggal pasti, tapi saya yakin virus ini akan hilang pada musim panas,” kata Ismail Ould Cheikh Ahmed.

Orang pertama yang terjangkit virus itu dipercaya merupakan seorang balita yang berasal dari daerah terpencil di Guinea. Ia meninggal pada bulan Desember 2013.

Tiga bulan kemudian WHO secara resmi mengumumkan penyebaran wabah. Lima bulan kemudian organisasi tersebut menyatakan wabah ini berbahaya bagi publik dan menjadi perhatian dunia internasional. Pada saat status virus itu diumumkan 1.000 nyawa telah melayang.

Pada pertemuan darurat WHO bulan Januari 2015, mereka mengakui terlambat menangani kasus ini.

Dr Margaret Chan mengatakan, Dunia termasuk WHO terlalu lambat melihat apa yang menanti di depan kita.

Hingga tidak ada lagi kasus yang tercatat di tiga negara yang terjangkit paling parah selama enam minggu ke depan, wabah Ebola belum akan dinyatakan berakhir. (bbc/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs