Hasil penyelidikan polisi dan analisa rekaman CCTV yang diambil dari beberapa titik, anggota Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya meyakini, pelaku pembunuhan Moh Rusdi (52) sopir Taxi Blue Bird yang tewas karena luka sayatan di lehernya bermotif perampokan
Ini disampikan AKP Agung Pribadi Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Kamis (21/5/2014) saat menjelaskan hasil analisa rekaman CCTV dan hasil penyelidikan sementara terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Kalisosok, Surabaya, Senin (20/4/2015) lalu.
Dia juga membantah spekulasi yang selama ini muncul terkait motif pembunuhan tersebut, karena dendam.
“Kami sudah memintai keterangan dan penyelidikan terhadap keluarga dan tetangga korban yang di Madura hingga tiga kali. Hasil keterangan yang kami dapat, bahwa korban tidak pernah terlibat cekcok atau masalah lainnya,” kata AKP Agung kepada wartawan.
Dia juga menjelaskan, hal ini juga diperkuat dengan rekaman CCTV yang mana diduga pelakunya tunggal. Selain itu, hasil studi bersama tim dokter forensik, hanya terdapat satu luka tunggal dan tidak terdapat pengulangan.
“Dari analisa dan hasil penyelidikan, kami menduga pelaku menodongkan pisau ke leher korban sebelah kanan. Karena korban berusaha melawan dan menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil, sehingga pisau yang menempel langsung menyayatnya,” kata Agung.
Kanit Resmob juga mengatakan, dari hasil forensik, diduga pisau yang digunakan pelaku jenis pisau tipis dan tajam semacam cater. “Karena reflek untuk menghindar, sehingga leher korban tersayat. Karena masih amatir dan panik, pelaku langsung mengurungkan niatnya mengambil uang korban dan memilih melarikan diri,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Polisi telah mendapatkan ciri-ciri pelaku dari hasil penyelidikan dan analisa rekaman CCTV. Ciri-ciri pelaku diantaranya berusia antara 18-21 tahun, rambut lurus, potongan pendek dengan poni lempar. Saat melakukan akis pembunuhan mengenakan kaos gombor, celana jeans biru model pensil, dan menggunakan sandal selop warna putih. (wak/rst)
Teks Foto:
– AKP Agung Pribadi Kanit Resmob Polrestabes Surabaya saat menunjukkan di duga pelaku yang terekaman CCTV gudang air mineral di kawasan Jl. Kalimas.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
