Selasa, 21 Mei 2024

Setelah 20 Jam, Pria yang Berusaha Bunuh Diri Naik Tower Berhasil Dievakuasi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pria yang mencoba bunuh diri saat dievakuasi di atas tower air berkapasitas 2000 liter milik PG Kremboong, Minggu (6/9/2015) pagi. Foto: Ozora via e100

Iswanto (sebelumnya diberitakan bernama Siswandi, red), pria yang mencoba bunuh diri dengan menaiki tower Pabrik Gula Watoetoelis, Prambon, Sidoarjo, Minggu (6/9/2015) pagi, akhirnya berhasil dievakuasi, Senin (7/9/2015) dini hari.

Arie Bekti Kepala UPTD 1 PMK Jatim yang juga bertindak sebagai negosiator dalam proses evakuasi ini mengatakan, proses evakuasi pria berusia tigapuluh tahunan ini memerlukan waktu hingga 20 jam karena dia selalu melakukan perlawanan saat dibujuk untuk turun.

“Dia terus melawan dengan membawa pipa besi. Meski tubuhnya sudah lemas dan menggigil, dia masih bisa diajak komunikasi,” kata Arie kepada Radio Suara Surabaya, Selasa dini hari.

Proses negosiasi dan evakuasi, kata Arie, dilakukan oleh tiga orang yang terdiri dari satu operator skylift, satu anggota Basarnas dan dirinya sendiri. “Kami dekati dari dua sisi. Saat kami bawa turun, pria itu melawan dengan menggigit lengan Mahar, anggota Basarnas,” katanya.

“Terpaksa kami harus melakukan sedikit kekerasan. Tengkuknya kami pukul hingga dia pingsan. Lantas kami bawa masuk skylift dan tangannya kami borgol. Dua menit kemudian dia sudah sadar. Setelah kami bawa turun, kami serahkan ke pihak kepolisian.”

Sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga dan polisi, Iswanto sempat diperiksakan ke klinik setempat. “Sudah diperiksa tengkuknya, dicek, tidak ada cedera,” katanya.

Arie menyarankan, kalau pihak keluarga tidak bisa mencegah Iswanto melakukan hal serupa dikemudian hari, dia menyarankan agar Iswanto diserahkan ke pihak kepolisian untuk diamankan.

Sebelumnya, seorang warga Watutulis, Prambon, Sidoarjo melakukan percobaan bunuh diri dengan menaiki tower air setinggi 16 meter (sebelumnya diberitakan 60 meter, red) di kompleks pabrik gula, Minggu (6/9/2015) pagi.

Berdasarkan desas-desus yang beredar dari tetangganya, diduga motif bunuh diri pria tersebut karena putus cinta. “Saya dibilangi keluarganya kalau Siswandi (ternyata bernama Iswanto, red) naik ke tower ini setelah berziarah ke makam neneknya di Watutulis,” ujar AKP Satuji Kapolsek Prambon Sidoarjo, Minggu. (iss)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
26o
Kurs