Selasa, 21 Mei 2024

Terkendala Longsor, Pembukaan Jalur Pendakian Semeru Ditunda

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sebenarnya telah menjadwalkan pembukaan Jalur pendakian Gunung Semeru pada awal April, sejak ditutup awal Januari lalu. Namun, pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru terpaksa ditunda karena terkendala longsor yang menutup jalur pendakian. Hal ini disampaikan DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala BB TNBTS ketika dikonfirmasi Sentral FM, Jumat (3/4/2015).

“Namun saat ini cuaca sudah mereda. Bahkan, badai yang sebelumnya kerap terjadi di puncak Semeru, saat ini juga sudah tidak terjadi lagi,” katanya.

Untuk dampak longsor, Ayu Dewi Utari menjelaskan, terjadi di 3 titik berbeda. “Longsoran itu terjadi di titim antara Pos 1 sampai kawasan Kalimati. Kondisi longsoran menutup jalur pendakian, sehingga kami harus mengirimkan 30 personel untuk melakukan pembersihan jalur,” paparnya.

Untuk upaya pembersihan jalur ini, masih kata Ayu Dewi Utari, akan dilanjutkan dengan target akan bisa diselesaikan 20 April mendatang.

“Sebab, untuk membersihkan jalur pendakian dari longsor memang membutuhkan waktu. Seperti diketahui, kami juga memiliki keterbatasan personil dan medan yang ditempuh serta peralatan juga manual. Karena tidak mungkin membawa alat berat ke jalur pendakian Semeru. Sehingga, pembersihan itu dilakukan personil secara bertahap,” urainya.

Dengan target 20 April jalur pendakian Semeru bersih dari longsoran, BB TNBTS juga mengatur ulang rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas instansi untuk persiapan pembukaan pendakian Semeru.

“Kami menjadwalkan ulang rakor pada 22 April mendatang,” ujarnya. Dalam rakor itu akan dihadiri BB TNBTS dan jajarannya serta instansi samping. Di antaranya BPBD Kabupaten Lumajang, Tim SAR Kabupaten, Bakesbangpol Linmas, Dinkes, Vulkanologi, unsur TNI dan Polri.

Tujuannya untuk melakukan evaluasi atas kesiapan jalur pendakian di Gunung Semeru, sebelum kembali diputuskan dibuka. “Termasuk, akan dibahas juga rekomendasi-rekomendasi yang harus dipatuhi pendaki dari berbagai instansi,” kata Ayu Dewi Utari. (her/dop/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
31o
Kurs