Meski belum sampai pada batas akhir peyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak yang biasanya jatuh pada 31 Maret, Senin (28/3/2016) kantor Ditektorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I di kawasan Jl. Jagir Surabaya disesaki ratusan orang. Antrean bahkan hingga di luar gedung.
“Kalau tidak berangkat pagi-pagi khawatirnya malah kesiangan antrenya jadi lebih panjang. Ternyata sampai di sini kok sudah antre panjang. Terpaksa harus antre juga,” ujar Sutopo wajib pajak yang ditemui suarasurabaya.net.
Senada dengan itu, Rominah warga Babatan Pratama juga mengaku datang pagi agar tidak antre tetapi ternyata sebelum layanan dibuka, sudah ada antrean cukup panjang. “Ternyata sudah antre panjang,” katanya.
Sementara itu pantauan suarasurabaya.net, antrean dan kerumunan masyarakat yang akan menyerahkan SPT Pajak di DJP Jatim I memang terlihat dihampir setiap lokasi layanan yang ada.
Bahkan lantai 1 kantor DJP Jatim I yang biasanya lengang, kali ini juga disesaki orang-orang atau masyarakat yang hari ini memang ingin merampungkan urusan SPT Pajak mereka.
Sementara itu, disampaikan Agus Mulyono Kepala Bidang Keberatan Banding dan Pengurangan Kanwil DJP Jatim I, bahwa padat dan ramainya warga masyarakat yang mendatangi kantor DJP Jatim I selain mengurus SPT Pajak juga terkait dengan batas akhir penyerahan SPT Pajak.
“Kalau hari-hari sebelumnya memang ada orang atau perusahaan yang sedang menyelesaikan atau menyerahkan SPT Pajak. Tetapi hari-hari ini atau minggu terakhir Maret, menjadi lebih ramai dan padat sehubungan dengan deadline penyerahan SPT Pajak,” kata Agus Mulyono.
Agus tidak membantah bahwa hal itu juga berkaitan dengan perusahaan yang memberikan bukti potongan pajak kepada wajib pajak mendekati deadline penyerahan SPT Pajak. “Yang terjadi semua wajib pajak menyerahkan SPT Pajak jelang batas waktu, akhirnya numpuk dan padat di sini,” ujar Agus Mulyono.(tok/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
