Bandar Narkoba di Dalam Lapas Harus Diwaspadai

Meskipun sudah berada di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) bandar narkoba tetap harus diwaspadai. Lantaran berdasarkan fakta yang ada pengendali peredaran narkoba ada dibalik jeruji lapas.

“Faktanya memang demikian. Para bandar itu justru masih terus melakukan aksinya, mengendalikan peredaran narkoba meskipun sudah berada di balik jeruji penjara atau jeruji lapas. Ini harus diwaspadai,” ujar AKBP Setyo Budi Dirresnarkoba Polda Jatim.

Untuk itu Setyo mengingatkan kepada segenap jajaran pengamanan di dalam lapas untuk tidak melepaskan pengawasannya kepada pelaku bandar narkoba yang meringkuk dalam lapas.

“Ini bukan hal baru memang. Setiap penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, ujung-ujungnya melibatkan petugas. Ada yang dari Kepolisian, dari internal lapas atau dari institusi lainnya. Ini harus dihindari,” kata Setyo.

Sementara itu ditegaskan Johny Priatno Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim bahwa ada banyak rekomendasi terhadap penanganan keamanan dalam kaitannya dengan peredaran narkoba.

“Hingga saat ini masih belum ada tindakan terkait dengan karyawan yang dengan mudah keluar masuk kantor. Seharusnya ada tindakan minimal pemeriksaan tiap kali karyawan ini keluar masuk,” ujar Johny.

Bisa saja, lanjut Johny mereka yang keluar masuk ini kemudian dimanfaatkan para bandar untuk melancarkan aksinya. “Ini harus diantisipasi. Karena terbukti bandar-bandar itu menggunakan berbagai cara untuk aktivitasnya itu, bila perlu melibatkan para sipir atau pekerja lainnya. Ini tidak boleh terjadi,” kata Johny.

Di aula kantor Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (5/4/2016) digelar rapat koordinasi yang melibatkan BNNP Jatim, Kanwil Kemenkumham Jatim, dan Polda Jatim membahas strategi penanganan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.(tok/ipg)