Selasa, 21 Mei 2024

Bank Indonesia Resmi Luncurkan Uang Baru NKRI

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Uang baru pecahan Rp100.000 yang resmi diluncurkan, Senin (19/12/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Bank Indonesia resmi meluncurkan uang baru yakni uang NKRI, Senin (19/12/2016). Uang baru tersebut terdiri dari tujuh pecahan rupiah kertas dan empat pecahan rupiah logam dengan gambar pahlawan.

Jokowi Presiden saat acara peluncuran uang NKRI menyerukan agar bangsa Indonesia mencintai uang rupiah. Menghina uang rupiah sama halnya dengan menghina Republik Indonesia.

Di samping itu, Presiden juga menyerukan agar pemerintah mampu mengatasi pemalsu-pemalsu rupiah. Bangsa Indonesia jangan sampai kalah dengan pemalsu rupiah tersebut.

“Mencintai rupiah adalah satu wujud kecintaan kita pada kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia. Setiap lembar rupiah adalah wujud kedaulatan kita sebagai negara bahwa kita tidak bertransaksi dengan mata uang negara lain,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, setiap lembar rupiah adalah bukti kemandirian Indonesia. Kemandirian ekonomi di tengah ekonomi dunia. Dan di setiap lembar rupiah, tampilkan gambar pahlawan nasional, tari nusantara dan pemadangan alam Indonesia sebagai wujud kecintaan budaya dan karakteristik bangsa Indonesia.

Karena itu, Jokowi mengajak tiap insan di tanah air untuk terus mencintai rupiah dengan cara-cara yang nyata. Selalu menggunakan rupiah untuk setiap transaksi keuangan di dalam negeri. “Saya rasa penting saya sampaikan, bahwa kalau kita cinta rupiah maka kita tidak membuat atau menyebar gosip-gosip dan kabar-kabar bohong tentang rupiah. Karena menghina rupiah sama saja dengan menghina Indonesia. Ingat, bahwa rupiah tidak akan diganti dan tidak akan terganti,” kata Presiden.

Sementara itu, uang NKRI yang baru diterbitkan ini berupa nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Sedangkan pecahan rupiah logam Rp500, Rp200 dan Rp100.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia, Sumarsono Plt. Gubernur DKI Jakarta dan K.H. Ma`ruf Amin Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.(dwi/fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
28o
Kurs