Selasa, 18 Juni 2024

Ini Pesan Yenny Wahid Di Perayaaan Natal Di Parlemen

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD di lapangan sepakbola, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam (28/1/2016). Foto: Faiz Fajaruddin suarasurabaya.net

Pularisme di Indonesia harus terus dijaga dan dirawat. Di saat yang sama, segala bentuk diskriminasi dalam bentuk apapun harus dihapuskan.

Demikian disampaikan Yenny Wahid Direktur Eksekutif The Wahid Institute saat menyampaikan sambutan di hadapan 7.000 jemaat dalam acara Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD di lapangan sepakbola, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam (28/1/2016).

Selain dihadiri para anggota DPR dan DPD yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, acara ini dihadiri juga oleh sejumlah tokoh nasional. Misalnya Ade Komaruddin Ketua DPR, Irman Gusman Ketua DPD, Luhut Binsar Panjaitan Menko Polhukam, Harry Azhar Aziz ketua BPK, Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang pimpinan KPK, Muliaman D Haddad ketua OJK, pimpinan KWI, PGI, PHDI, Walubi, Matakin dan lain-lain. Hadir juga Sabam Sirait tokoh politik senior.

“Islam juga sangat menghormati Nabi Isa atau Yesus. Jadi tak masalah bila kita ikut hadir dalam perayaan Natal,” kata Yenny Wahid, yang merupakan puteri dari KH Abdurrahman Wahid.

Acara perayaan Natal di Komplek Parlemen ini mendapat sambutan dan apresisi dari banyak pihak. Ade Komaruddin misalnya mengatakan bahwa ia sudah menjadi anggota DPR sejak tahun 1997, dan menilai acara perayaan natal kali ini sangat sukses.

“Menariknya, ada wisata kuliner dari 80 pedagang kaki lima. Makannya lezat. Ini bukti peduli pada wong cilik. Dan ini berkat panitia yang dipimpin Pak Maruarar Sirait,” ujar Ade Komaruddin.

Ade pun kagum dengan sosok Maruarar Sirait, yang tiga kali berturut-turut menang dalam Pemilu di Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang, yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Ini menunjukkan bahwa rakyat jawa Barat sangat toleran, dan bahwa Maruarar juga sosok yang pluralis.

Hal yang sama disampaikan Irman Gusman. Bagi Irman, ini adalah perayaan paling meriah yang ia alami. Dan ia sangat yakin hal ini tak terlepas dari sosok Maruarar Sirait sebagai Ketua Panitia.

Luhut Binsar Panjaitan juga menyampaikan pandangan serupa. “Saya tak terbayang acara sedemikian baik. Ini tentu karena the rising star dari DPR, yaitu Pak Maruarar Sirait sebagai Ketua Panitia,” kata Luhut.

Sementara itu, dengan rendah hati, Maruarar Sirait Ketua panitia mengatakan bahwa acara ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, termasuk Joko Widodo Presiden. Acara juga sukses berkat dukungan dari TNI, polisi serta kelompok lain yang ikut mengamankan seperti Banser GP Ansor, Bela Negara dan lain-lain.

“Kegembiraan Natal harus menjadi momentum kebersamaan seluruh anak bangsa, bersinergi membangun kehidupan bangsa Indonesia yang bertoleransi, maju, adil tanpa diskriminasi,” ujar Maruarar.

Kata dia, seluruh masyarakat Indonesia harus terus meningkatkan kehidupan bertoleransi. Dengan demikian bisa mewujudkan Indonesia bangkit, maju, dan Indonesia Hebat di masa-masa mendatang.(faz)

Berita Terkait

..
Surabaya
Selasa, 18 Juni 2024
28o
Kurs