Jumat, 19 April 2024

Marokko Larang Penggunaan Tas Plastik di Seluruh Negeri

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Marokko mulai Jumat (1/7/2016) memberlakukan larangan penggunaan tas plastik di seluruh negeri tersebut, setelah pada Oktober Parlemen Marokko mensahkan rancangan bersejarah untuk melarang produk, impor, penjualan dan penyebaran tas plastik di seluruh Kerajaan Afrika Utara tersebut.

Seperti dilansir Antara, rancangan tersebut, yang berlaku pada 1 Juli, adalah bagian dari upaya kesadaran lebih besar mengenai lingkungan hidup di seluruh negeri itu untuk melakuka penghijauan.

Setelah meluncurkan proyek energi terbarukan secara luas, Marokko meluncurkan tugas yang lebih menantang, yaitu memperingatkan rakyat Marokko agar tidak menggunakan tas plastik yang memerlukan ratusan tahun untuk hancur.

Peraturan tersebut tampaknya tepat pada waktunya sebab kerajaan itu ditempatkan sebagai konsumen tas plastik terbesar di Afrika dan kedua di dunia setelah Amerika Serikat, demikian laporan Xinhua .

Juru kampanye hijau mengatakan konsumen di negeri tersebut munking memerlukan waktu bertahun-tahun untuk sepenuhnya mematuhi peraturan baru itu. Namun Kementerian Perindustrian menjelaskan di dalam satu pernyataan akan ada beberapa pilihan yang tersedia setelah pemberlakuan larangan tersebut. Kementerian itu menyebutkan penggunaan kertas dan tekstiel.

Marokko ditempatkan bersama Kosta Rika, Bhutan dan Ethiopia sebagai salah satu negara paling hijau, fakta yang sebagian disebabkan sasaran ambisiusnya untuk menindak buangan karbon.

Kota Marrakesh di Marokko dijadwalkan menjadi tuan rumah Konferensi Ke-22 Semua Pihak bagi Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (COP 22) pada November tahun ini. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs