Senin, 6 Mei 2024

Ngopi Ser-Ser bersama TNI Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ngopi seruput serentak (ser-ser) bersama TNI dan rakyat dalam peringatan HUT ke-71 di Lapangan Markas Kodam V/Brawijaya, Sabtu (1/10/2016) malam. Foto: Taufik suarasurabaya.net

Ngopi seruput serentak (ser-ser) bersama TNI dan rakyat dalam peringatan HUT ke-71 memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyerahan piagam MURI sendiri dilakukan secara langsung oleh perwakilan MURI di sela-segala Ngopi Ser-Ser di Lapangan Markas Kodam V/Brawijaya, Sabtu (1/10/2016) malam.

“Kami nyatakan minum kopi seruput serentak di 1200 Warung ini telah memecahkan museum rekor dunia Indonesia,” kata Andre, perwakilan dari MURI.

Selanjutnya piagam rekor MURI diserahkan kepada Panglima TNI yang dalam hal ini diterima oleh Panglima Kodam V/Brawijaya, lantas Gubernur Jawa Timur, Pangarmatim, serta diberikan kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pencetus Ngopi Ser-Ser.

Sementara itu, pemecahan tekor MURI kali ini dilakukan setelah MURI mencatat adanya sebanyak 1200 Warung kopi yang pada malam ini tepat pukul 21.00 WIB secara serentak mengikuti kegiatan ini.

Dalam satu Warung setidaknya terdapat 20 orang peminum kopi sehingga total acara ini melibatkan sebanyak 24 ribu peminum kopi yang tersebar di 1200 Warung. Selain itu, di Lapangan Markas Kodam V/Brawijaya sendiri juga digelar seruput serentak yang melibatkan sebanyak lebih dari 3000 warga bersama prajurit TNI.

Sementara itu puncak penyerahan piagam MURI sendiri dikemas dalam sebuah pagelaran wayang yang menghadirkan dalang Anom Suroto dan dimeriahkan oleh Cak Lontong.

“Acara ini murni untuk mengapresiasi pemilik Warung kopi karena mereka juga ikut menggerakkan perekonomian bangsa,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, jika ada 50 ribu warung kopi di Jawa Timur dengan omset sehari Rp1 juta, maka peredaran uang sudah mencapai Rp18 triliun pertahun. Karenanya sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendekatkan antara TNI dan rakyat, maka acara seruput serentak bersama TNI kali ini dilakukan.

Pantauan suarasurabaya.net pagelaran wayang sendiri setidaknya dihadiri lebih dari 3000 personel TNI dan rakyat. Mereka berbaur dalam satu tenda besar yang disediakan panitia di lapangan Kodam V/Brawijaya.(fik/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
24o
Kurs