Minggu, 5 Mei 2024

Penerimaan Anggota Polri Gratis dengan Prinsip Betah

Laporan oleh Rindy Suwito
Bagikan
Kombes Polisi Andi Hartoyo Msi. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim saat di studio Radio Suara Surabaya. Foto: Rindy Suwito suarasurabaya.net

Penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2016 ini dilaksanakan gratis. Tidak ada pungutan apapun kepada para calon Bintara Umum, Bintara Khusus maupun Tamtama Akpol, mulai dari proses pendaftaran, pendidikan hingga lulus.

“Jangan khawatir saya pastikan semua proses penerimaan Polri tahun ini gratis, jika pun ada itu hanya untuk membayar fotokopi maupun persyaratan awal saja,” kata Kombes Polisi Andi Hartoyo MSi., Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim, di studio Radio Suara Surabaya, Selasa (26/4/2016).

“Dengan dibukanya penerimaan anggota Polri itu katanya banyak yang mulai bermain, katanya kenal orang dalam, itu tidak benar!” ujar Andi.

Orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu modusnya biasanya mereka mengirim Short Message Service (SMS), mengatasnamakan panitia atau pejabat kepolisian yang menjanjikan dapat lulus kepada calon Polri yang mendaftarkan diri.

“’Biasanya mereka meminta sejumlah uang agar dapat lulus dari pendaftaran maupun tes,” ujarnya

Sekali lagi, kata Andi, pihaknya tidak bertanggungjawab mengenai hal itu. Karena ia menjamin penuh jika itu tidak benar.

Andi yang juga sebagai Ketua Panitia Penerimaan Polri Jawa Timur ini mengatakan, rekrutmen tahun ini menggunakan prinsip “Betah”, yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

Bersih artinya tidak ada celah sama sekali bagi panitia, pejabat, calon dan keluarga calon untuk KKN. Transparan, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dengan membuka diri terhadap pengawas internal dan eksternal.

Sementara akuntabel berarti seluruh pelaksanaan dan hasil rekrutmen dan seleksi dapat dipertanggungjawabkan secara vertikal maupun horizontal.

Selanjutnya, humanis adalah memperlakukan calon siswa/taruna sebagai warga negara yg perlu dilayani dengan baik dan penuh kasih sayang selama mengikuti seleksi.

Persyaratannya, calon Polri harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 22 tahun. Mereka juga harus lulus dari sekolah SMA, SMK, atau MA jurusan IPA/IPS bukan lulusan Paket A dan B.

“Tinggi untuk anggota Polisi laki-laki minimal 165 centimeter dan Polisi Wanita minimal 160 centimeter,” jelasnya.

Tahun ini jumlah rekrutmen anggota Polri di Jawa Timur mencapai seribu lebih. Khusus untuk penerimaan Taruna Akpol dari seluruh Indonesia akan dipilih 300 personel. Rinciannya, 250 personel untuk Taruna dan sisanya untuk Taruni.

Pendaftaran akan ditutup tanggal 30 April 2016. Semua informasi dapat ditanyakan ke Polres, Polsek di kota masing-masing. (rdy/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs