Rabu, 29 Mei 2024

Presiden Jokowi Minta Musibah Garut-Sumedang Diatasi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengatasi musibah banjir dan longsor yang terjadi di Garut dan Sumedang, Jawa Barat (Jabar).

Johan Budi Staf Khusus Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9/2016) mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah mendapat laporan tentang bencana atau musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Garut dan Sumedang.

“Tadi baru saja juga beliau memerintahkan Mensos untuk hadir di sana melihat secara langsung dan melakukan upaya-upaya yang perlu diatasi segera dari musibah yang terjadi di Garut dan Sumedang,” katanya seperti dilansir Antara.

Presiden juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban yang meninggal akibat bencana alam di Garut dan Sumedang.

Selain itu, Presiden juga sudah mendapatkan laporan yang rinci mengenai jumlah korban yang meninggal, termasuk lokasi musibah longsor untuk segera ditangani, terutama menugasi Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial (Mensos) dan Nila Moeloek Menteri Kesehatan (Menkes).

“Seketika juga tadi Presiden memerintahkan kepada Mensos dan Menkes untuk mengatasi secepat mungkin apa yang perlu diambil langkah-langkah dalam mengatasi bencana longsor di Garut. Baik terhadap korban maupun fasilitas umum yang mengakibatkan terjadinya longsor,” katanya.

Presiden juga meminta Basuki Hadimoeljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan tindak lanjut dan koordinasi mengatasi jalan-jalan dan fasilitas umum yang rusak.

“Itu tadi perbaikan infrastruktur yang longsor, rusak akibat longsor. Tentu juga penanganan terhadap warga yang kehilangan rumah dan yang di dalam kejadian longsor,” katanya.

Johan menyampaikan imbauan Presiden yang meminta masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi perubahan iklim yang berpotensi mengakibatkan bencana mulai dari banjir hingga tanah longsor. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Surabaya
Rabu, 29 Mei 2024
32o
Kurs