Sabtu, 4 Mei 2024

Puluhan Ton Sirip Ikan Hiu dan Ubur-Ubur Siap Diekspor Secara Ilegal

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Petugas Bea Cukai Jatim I menunjukkan sirip hiu di dalam kontainer di Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (28/1/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sebanyak 20 ton sirip ikan hiu dan 88 ton ubur-ubur nyaris diekspor secara ilegal ke negara lain di Asia. Untung saja, aktivitas ilegal ini berhasil digagalkan oleh pihak berwajib.

Rahmat Subagio Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I menyebutkan, upaya pengeksporan sirip ikan hiu dan ubur-ubur ini dilakukan oleh perusahaan CV SS dan CV SIS.

“Keduanya beralamatkan di Surabaya. Tujuan ekspornya ke Hongkong, Tiongkok, dan Vietnam,” ujar Rahmat kepada wartawan di Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (28/1/2016).

Adapun proses pengeksporan sirip hiu ini dengan cara memalsukan dokumen. Di dalam dokumen yang diterima Bea dan Cukai, tertulis isi peti kemas tersebut Frozen Fish Maw (isi perut ikan). Namun ketika diperiksa ternyata kontainer tersebut mayoritas berisi sirip ikan hiu.

“Sesuai dokumennya, 20 ton sirip hiu ini bernilai Rp 400 juta. Tapi, menurut harga di pasar gelap perkilonya bisa dijual Rp 1 juta,” katanya.

Menurut Rahmat, karena ini spesifik perikanan, maka pendalaman penyelidikan diserahkan ke Karantina Ikan. Sebab, ada dugaan kuat bahwa sirip ikan hiu yang akan diekspor itu diambil dari jenis ikan hiu yang dilindungi di dunia.

“Selama ini ada 73 jenis ikan hiu yang tidak boleh ditangkap. Di Indonesia ada dua jenis. Antara lain hiu martil dan hiu koboi. Hasil penyelidikan sementara, beberapa sirip hiu merupakan hiu jenis martil. Sirip hiu ini tujuannya untuk dikonsumsi,” katanya.

Adapun pengamanan 20 ton sirip hiu dan 88 ton ubur-ubur ini, menurut Rahmat, karena melanggar Undang-Undang No 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dengan dokumen yang dipalsukan. Penangkapan ini dilakukan oleh petugas dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jatim I bersama Balai Karantina Ikan Kelas 1 Surabaya II. (bid/rst)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs