Jumat, 3 Mei 2024

Takaran Pas, Kopi Banyak Manfaatnya Bagi Tubuh

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sandrina Malakiano, mendampingi Saifullah Yusuf Wakil Gubrnur Jawa Timur, saat menunjukkan Kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Foto: Totok suarasurabaya.net

Secangkir kopi berdasarkan sejumlah penelitian yang telah dilakukan, ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia. Asalkan kondisi tubuh yang bersangkutan memang bugar dan tanpa kendala atau penyakit apapun.

“Dengan takaran yang pas, dan sesuai, secangkir Kopi memang memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Tetapi perlu diingat juga bahwa manfaat yang banyak itu juga bergantung pada kondisi tubuh atau kebugaran tubuh peminumnya,” kata dr. Irma Kartikasari Sp.Pj.

Artinya, lanjut Irma, manfaat secangkir kopi itu menjadi tidak terasa dan tidak berpengaruh bagi tubuh manusia manakala kondisi tubuh yang bersangkutan sedang mengalami kendala atau sedang sakit dan tidak bugar.

Demikian juga ketika secangkir Kopi itu ditambahkan dengan bahan lain sehingga meskipun rasanya menjadi lebih nikmat, tetapi justru akan menghilangkan manfaat yang dihasilkan oleh kopi yang disedu dengan air panas tersebut.

Sandrina Malakiano presenter, artis, anchor, sekaligus pemilik Abuella Food Coffee Community sepakat bahwa secangkir kopi memberikan manfaat bagi tubuh ketika tidak dicampurkan atau ditambahkan bahan lain meskipun hasilnya kopi menjadi lebih enak dinikmati.

“Masih banyak kekeliruan yang terjadi di tengah masyarakat kita terkait dengan secangkir kopi. Nikmatnya secangkir kopi itu bila tidak dicampur dengan bahan lain di dalamnya. Tanpa gula, cream atau campuran lainnya,” kata Sandrina.

Aroma kopi yang asli, lanjut Sandrina justru memberikan sensasi serta kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya ketika secangkir Kopi itu tanpa aroma lainnya.

“Ini yang perlu dijelaskan dan terus disampaikan kepada masyarakat. Menikmati kopi adalah menyeduh secangkir kopi tanpa campuran apapun. Dari perjalanan ke sejumlah daerah di Indonesia, menikmati kopi adalah menikmati secangkir kopi tanpa gula, tanpa campuran yang lainnya,” kata Sandrina.

Jumat (14/10/2016) Sandrina Malakiano bersama dr. Irma Kartikasari Sp.Jp., menjadi pembicara dalam Kopi Tak Sekedar Ngopi yang juga menghadirkan Bambang Sriono Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia, Setiawan Subekti Toekang Kopi Kopai Osing & Pekebun Kopi, dan Ir H. Dudiek Polii kepala bagian teknik dan pengolaan PTPN, di ruang Dharmawangsa Hotel Singgasana, Surabaya.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs