Selasa, 7 Mei 2024

Kasus Istri Bos Empire Palace Jadi Sorotan Legislatif

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
(Dari kanan) Trisusilowati alias Chin Chin, Arteria Dahlan anggota DPR-RI Komisi II, dari Dapil VI Jawa Timur, Fraksi PDI Perjuangan, Kusnadi Wakil Ketua DPRD Jatim, dan Mat Mochtar tokoh masyarakat saat di Kedungsari, Surabaya. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Trisulowati alias Chin Chin, terdakwa dugaan pencurian, penipuan dan penggelapan dokumen perusahaan PT Blauran Cahaya Mulya (BCM) terus mendapatkan empati. Perempuan ini diperkarakan oleh Gunawan Angka Widjaja pemilik Empire Palace Surabaya yang tidak lain adalah suaminya sendiri.

Arteria Dahlan Anggota DPR RI Komisi II, dari Dapil VI Jawa Timur, Fraksi PDI Perjuangan, memberikan suport pada Chin Chin. Kusnadi Wakil Ketua DPRD Jatim dan Mat Mochtar tokoh masyarakat Surabaya juga memberikan dukungan moral.

Arteria Dahlan mengaku kedatangannya ke rumah Chin Chin, Selasa (17/1/1/2017) malam, karena ingin melihat kondisi temannya tersebut. Kebetulan pria akrab dipanggil Teri anggota DPR RI dari Dapil kelahiran Chin Chin, yakni wilayah Blitar, Kediri dan Tulungagung.

“Bu Chin Chin kebetulan kelahiran Blitar dan saya sendiri anggota DPR RI dari Dapil wilayah Blitar juga. Jadi saya ingin mengetahui kasus ini seperti apa dan bagaimana?. Karena, perkara kecil ini kok sampai menjadi sorotan media nasional,” kata Teri.

Setelah bertemu dengan Chin Chin, menurutnya polisi yang menangani kasus itu tidak teliti. Sebab, Chin Chin adalah istri dari Gunawan, yang tercatat saat itu sama-sama membangun perusahaan properti termasuk PT Blauran Cahaya Mulya (BCM).

Di perusahaan itu, Gunawan menjabat komisaris utama dan Chin Chin menjadi direktur utama. “Sebagai Dirut Chin Chin berhak memindahkan dokumen perusahaan ke tempat lain apalagi untuk kepentingan audit independen. Bahkan, sebagai Dirut, Bu Chin Chin juga berhak memecat karyawannya,” ujar dia.

Teri juga menilai, ada kejanggalan lain, seperti laporan pencurian dokumen yang ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes. “Bagaimana mungkin laporan diterima tanggal 6 Juni 2016, hari yang sama juga polisi melakukan upaya paksa. Waktu itu malam Hari Raya-nya umat muslim juga. Bayangkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Teri minta Jenderal Tito Karnavian, Kepala Kepolisian RI, agar mengevaluasi kinerja Polrestabes Surabaya pada penyidikan perkara Chin Chin.

Legislator berkacamata itu mengaku akan menemui Kapolri untuk menyampaikan secara langsung penyidikan perkara Chin Chin. “Kapolri jelas saat diambil sumpah sebagai Kapolri, dia berjanji untuk melakukan restorasi justice di internal Polri,” (bry/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
33o
Kurs