Selasa, 21 Mei 2024

Kuliah Akbar Melawan Radikalisme Dihadiri Ribuan Mahasiswa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kuliah akbar melawan radikalisme diikuti ribuajn mahasiswa. Foto: Totok suarasurabaya.net

Lebih dari 1.000 mahasiswa berbagai perguruan tinggi (PT), Sabtu (28/10/2017) hadir di Gelora Pancasila, Surabaya, guna mengikuti kuliah akbar melawan radikalisme sebagai bagian dari peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Dibuka secara resmi oleh Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur, pada pesannya kepada para mahasiswa hendaknya selalu mewaspadai kemungkinan munculnya radikalisme dikalangan kampus dalam bentuk apapun.

“Mahasiswa wajib punya kepedulian terhadap lingkungan kampusnya. Ini menjadi satu diantara upaya untuk mencegah radikalisme dalam berbagai bentuknya agar tidak tumbuh dikampus dan mempengaruhi para mahasiswa. Ini perlu diingatkan pada mahasiswa,” kata Irjen Pol Machfud Arifin.

Dengan berkembangnya media sosial, dan mudahnya masyarakat mendapaatkan informasi tentang berbagai hal, maka perlu diwaspadai berbagai hal yang mengarah pada radikalisme. “Mahasiswa juga perlu peduli dengan lingkungannya,” tambah Machfud.

Untuk itu, Machfud mengingatkan kepada para mahasiswa segera melaporkan jika melihat aktivtas-aktivitas yang mengarah kepada bentuk-bentuk radikalisme. “Mahasiswa jangan diam kalau melihat hal-hal yang mencurigakan, seperti radikalisme, segera laporkan,” tegas Machfud.

Pada kuliah akbar itu, hadir juga para rektor dan dosen perguruan tinggi untuk melakukan deklarasi menolak radikalisme di lingkungan kampus. Tidak hanya itu, juga dibacakan deklarasi kebangsaan sebagai satu diantara tujuan digelarnya kuliah akbar.

Sementara itu, Fitrianti Putri satu diantara mahasiswi peserta kuliah akbar menyampaikan bahwa sudah seharsunya mahasiswa punya kepedulian terhadap lingkungannya sendiri maupun ditengah masyarakat.

“Radikalisme dengan berbagai bentuknya seharusnya diwaspadai oleh mahasiswa di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat. Sehingga upaya untuk mencerai beraikan keutuhan dan persatuan yang sudah dibuat pendahulu negeri ini,” kata Fitrianti Putri. (tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
28o
Kurs