Jumat, 19 April 2024

Polisi Pastikan Tambangan di Wringinanom Kelebihan Beban

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Upaya evakuasi korban perahu tambangan terbalik di Wringin Anom, Gresik, Kamis (13/4/2017). Foto: Abidin suarasurabaya.net

AKP Teguh Setiawan Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo mengatakan, telah mengumpulkan keterangan dari tiga saksi serta memeriksa seorang pemilik perahu bernama Suntoro warga Bogem Pinggir Balongbendo Sidoarjo.

Hasil sementara, peristiwa perahu terbalik di Wringinanom ini akibat kelebihan beban muatan. Seharusnya perahu tradisional yang ukurannya 2,4 x 6 meter persegi itu hanya muat 7 motor dan 7 orang saja.

“Tapi, tadi perahu itu sepertinya dipaksakan memuat 7 motor dengan 10 orang penumpang, ditambah 2 kru perahu,” ujar Teguh Setiawan. Selain itu, kata dia, posisi penumpang juga berada di atas motor masing-masing.

Karena arus sungai deras, sebuah motor yang berada di tepi perahu terus bergerak ke sisi arah sungai membuat perahu menjadi tidak seimbiang. Saat posisi perahu semakin miring, penumpang panik. Sebagian melompat menceburkan diri, sebagian lainnya tercebur ke sungai.

Saat ini, Satreskrim Polresta Sidoarjo menghentikan sementara perahu penambang. Belum ada orang yang ditetapkan sebagai tersangka, tapi penyelidikan masih terus dilakukan.

Pencarian lima korban terbaliknya perahu tambang ini juga dihentikan untuk sementara waktu. Petugas akan melanjutkan pencarian lima korban tersebut besok, Jumat (14/4/2017) pagi. (bid/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs