Sabtu, 18 Mei 2024

Seluruh Gaji Guru harus Ditanggung Negara

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, seluruh gaji guru baik negeri maupun swasta harusnya bisa ditanggung oleh negara. Pernyataan Gus Ipul ini disampaikannya saat membuka pelatihan guru madrasah yang digelar bekerjasama antara Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Lazis) dan PT PLN di Kantor PT PLN Jawa Timur, Senin (25/9/2017).

“Setelah provinsi mengelola SMA dan SMK, saat ini baru ketahuan ternyata banyak guru yang gajinya di bawah standart. Mereka ini padahal inginnya minimal bisa digaji sesuai UMK. Faktanya sangat jauh di bawah UMK,” kata Gus Ipul.

Bahkan guru tidak tetap (GTT) saat ini selalu dipelesetkan menjadi guru tidak tenang karena gajinya tidak cukup untuk menghidupi kesehariannya maupun keluarganya.

Pemerintah provinsi, saat ini juga sedang mencari dan menyusun langkah-lagkah untuk mensejahterakan guru dengan memberikan gaji yang sesuai dan standar minimal setara dengan UMK.

Menurutnya, mutu pendidikan dan kesejahteraan guru merupakan dua sisi dari mata uang yang tidak bisa terpisahkan. Sehingga majunya sebuah pendidikan bergantung pada kualitas pendidik. “Saya sepakat kalau pendidikan mau maju gurunya dulu. Baru sarana dan prasarananya,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Kusnanto General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur, mengatakan program pelatihan guru ini untuk tahap awal berisi 135 guru. “Kegiatan ini bersumber dari Dani Lasiz dan penyisihan dari seluruh PLN se-Indonesia. Ini salah satu programnya. Banyak lagi kegiatan seperti Beasiswa dan lain-lain,” katanya.

Dwi juga berharap, lebih banyak lagi lembaga yang memikirkan guru dengan membentuk pelatihan-pelatihan serupa. Jika guru memiliki SDM yang unggul, maka anak didiknya juga akan menjadi generasi yang unggul. (fik/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
30o
Kurs