Senin, 29 April 2024

Digadang Jadi Presiden UCLG Aspac, Risma Paparkan Visi Kearifan Lokal

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat konferensi pers didampingi Wong Heer-ryong Presiden UCLG Aspac dan Bernadia Irawati Tjandradewi Sekjend UCLG Aspac. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Nama Tri Rismaharini Walikota Surabaya menguat di Kongres United Cities and Local Goverment Asia Pasific (UCLG Aspac) ke 7 di Surabaya. Risma digadang-gadang pantas menjadi Presiden UCLG Aspac menggantikan Wong Heer-ryong Gubernur Provinsi Jeju Korsel yang sudah menjabat Presiden UCLG Aspac dua periode.

Menguatnya nama Risma itu, terjadi sejak pra meeting kongres pada Rabu (12/9/2018) kemarin. Beberapa peserta banyak yang menginginkan Tri Rismaharini memimpin UCLG Aspac dua tahun ke depan.

Dalam Konferensi Pers sebelum pembukaan Kongres, Kamis (13/9/2018), Risma memberi jawaban optimis terkait pencalonannya menjadi Presiden dalam kongres ke-7 ini.

Risma mengatakan, sebetulnya dia belum berhak berbicara karena belum resmi terpilih. Tapi Risma telah menyiapkan visi dan misi kedepan dalam menghadapi perubahan iklim untuk kota-kota di Asia Pasifik.

“Saya belum berhak ngomong karena belum terpilih. Saya melihat ada yang mendesak, saya mengikuti perjalanan bagaimana badai akan menyerang Filipina dan Carolina Amerika, itu yang harus diantisipasi dulu. Tadi disampaikan presiden UCLG bahwa budaya dan kearifan lokal bisa untuk penyelamatan ini,” kata Risma saat konferensi pers didampingi Wong Heer-ryong Presiden UCLG Aspac dan Bernadia Irawati Tjandradewi Sekjend UCLG Aspac.

Risma mengatakan, bila terpilih nanti akan konsen pada kearifan lokal untuk mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan perubahan iklim. Menurut Risma, dengan memanfaatkan kearifan lokal, maka bisa lebih murah dan efisien untuk menanggulangi bencana alam.

“Saya itu konsen di pencegahan bukan pengobatan. Saya konsen itu. Saya lihat banyak sekali kota kota sangat kritis dari dampak global warming itu. Dampak temen-temen Vietnam dan Kamboja bagaiamana menangani pasca perang. Kami akan buat program seefisien mungkin dengan melibatkan kearifan lokal. Tugas yang akan saya kembangkan kalau saya terpilih,” katanya.

Sekadar diketahui, Kongres UCLG Aspac ke 7 resmi dibuka hari ini. Agenda hari ini akan dilakukan rapat-rapat yang membahas berbagai isu lingkungan, ekonomi, dan kota berkelanjutan. Barulah pada Jumat (14/9/2018) besok, pemilihan Presiden UCLG Aspac akan dilakukan dengan meeting tertutup. Nama Tri Rismaharini Walikota Surabaya menguat di arena kongres untuk menjadi kandidat presiden. (bid/dwi/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs