Selasa, 14 Mei 2024

Isu Energi Jadi Fokus Pembahasan Konferensi Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Nurhayati Ali Assegaf Ketua BKSAP menyambut delegasi parlemen dunia yang akan menggelar konferensi, Selasa (11/9/2018), di Hotel Patra Bali. Foto: Farid suarasurabaya.net

Konferensi Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan (World Parliamentary Forum on Sustainable Development), kembali diselenggarakan di Bali, 12-13 September 2018.

Tahun ini, forum yang diikuti perwakilan 45 parlemen negara dunia, lima negara pemantau, dan sejumlah organisasi internasional, mengusung tema Kemitraan Menuju Energi Berkelanjutan bagi Semua.

Nurhayati Ali Assegaf Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) mengatakan, isu energi penting untuk dibahas karena di negara-negara berkembang, perekonomiannya tergantung pada harga minyak.

Kalau strategi penggunaan energi baru dan terbarukan tidak dibahas dengan serius, Indonesia dan negara berkembang lainnya akan kesulitan mewujudkan stabilitas ekonomi.

“Kenapa kami fokus ke energi? Karena permasalahan besar yang terjadi di negara-negara berkembang, perekonomiannya sangat tergantung pada harga minyak dunia. Kalau energi berkelanjutan dan penggunaan energi baru terbarukan tidak mulai dibahas, kapan Indonesia dan negara berkembang punya stabilitas ekonomi?” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (12/9/2018), di Denpasar, Bali.

Melalui fungsi legislatifnya, parlemen diharapkan bisa memberikan dukungan konkret berupa regulasi yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sedangkan dari fungsi anggaran, parlemen bisa berperan menganggarkan dan memastikan berjalannya implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Konferensi Parlemen Dunia yang kembali diselenggarakan di Bali untuk kedua kalinya ini, nantinya akan menghasilkan Bali Declaration.

Dalam deklarasi itu, parlemen sedunia sepakat memperkuat kepedulian pada SDGs, dan mengimplementasikannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di negara masing-masing.

Sekadar diketahui, target Forum Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan adalah mengentaskan berbagai permasalahan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim pada tahun 2030. (rid/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 14 Mei 2024
29o
Kurs