Minggu, 5 Mei 2024

JAD Sampaikan Pembelaan Hari Ini

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Zainal Anshori selaku Amir (Ketua) Jamaah Anshor Daulah (JAD) Pusat hendak memasuki ruang sidang untuk membacakan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/7). Foto: Antara

Jamaah Anshor Daulah (JAD) dijadwalkan membacakan nota pembelaan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018) setelah jaksa menuntut majelis hakim membekukan organisasi itu karena terbukti punya kaitan dengan ISIS.

Sejak pagi, polisi telah siaga di bagian dalam dan luar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengamankan pelaksanaan sidang pembacaan pledoi JAD.

Sebagaimana pada sidang perdana dan kedua, petugas membagi pengamanan dalam empat ring yang meliputi ring satu dalam ruang sidang, ring dua di luar sidang, ring tiga di dalam pengadilan, dan ring empat di luar pengadilan.

Tim Jaksa Penuntut Umum pada Kamis menuntut hakim membekukan JAD karena meyakini organisasi itu bertanggung jawab terhadap rentetan aksi teror di Indonesia, khususnya ledakan bom di Samarinda (Kalimantan), Jalan MH Thamrin di Jakarta, Markas Polda Jawa Barat, dan dan Kampung Melayu di Jakarta.

“Jaksa Penuntut Umum meminta majelis hakim untuk membekukan korporasi atau organisasi Jamaah Anshor Daulah (JAD), organisasi lain yang berafiliasi dengan ISIS atau Daesh, atau ISIL atau IS dan menyatakan sebagai korporasi yang terlarang,” kata Jaya Siahaan perwakilan dari tim jaksa seperti dilansir Antara.

Tuntutan itu dibuat berdasarkan pertimbangan terhadap isi Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2) Jo Pasal (6) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagaimana telah ditetapkan menjadi undang-undang berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003.

Selain menuntut pembekuan JAD dan penetapannya sebagai organisasi terlarang, jaksa meminta hakim mewajibkan JAD yang diwakili Zainal Anshori untuk membayar denda Rp5 juta dan biaya perkara Rp5.000. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
29o
Kurs