Kamis, 16 Mei 2024

Kiat-kiat Persiapan UNBK Dengan Keterbatasan Komputer

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Murid kelas IX SMP Negeri 3 Surabaya mengerjakan soal Bahasa Inggris saat mengikuti latihan ujian di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018). Foto: Antara

Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat akan digelar Senin (9/4/2018) besok. Materi pertama yang akan jadi pelajaran adalah Bahasa Indonesia. Matematika di hari kedua dan Bahasa Inggris hari ketiga. Hari terakhir mata pelajaran pilihan siswa.

Seperti yang dilansir Antara, sejumlah sekolah di Provinsi Lampung telah menyiapkan diri baik peralatan maupun mental para pelajar baik yang tahun-tahun sebelumnya telah melaksanakan UNBK ataupun yang baru pertama kali melaksanakannya.

Berbagai cara dilakukan guna memenuhi kebutuhan komputer untuk keperluan UNBK. Ada sekolah yang mengajak rapat orang tua, wali murid dan komite sekolah membahas kekurangannya agar UNBK dapat berjalan lancar. Solusi lain adalah meminjam laptop dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Selain menggunakan laptop yang dimiliki siswa, juga ada orang tua yang dengan sukarela memberikan pinjaman. Bahkan, ada yang memanfaatkan relasi di kantornya untuk meminjam komputer.

Pihak sekolah pun menjamin keamanan laptop yang dipinjam bahkan asuransi jika terjadi kerusakan. Alasan peminjaman tersebut karena jumlah komputer di sekolah itu belum banyak karena kali pertama melaksanakan UNBK dan sebelumnya menumpang ke salah satu SMK.

Dengan pelaksanaan di sekolah sendiri, para siswa secara psikologis lebih tenang karena ujian di sekolahnya sendiri. Berbeda kalau menumpang di sekolah lain.

Sedangkan selain diberikan pelajaran tambahan, para siswa yang menghadapi UNBK juga mendapatkan kesempatan melakukan simulasi pengerjaan soal-soal memanfaatkan fasilitas yang ada selama tiga kali, layaknya ujian sesungguhnya.

Rania Alisa seorang siswa salah satu SMA Negeri di Bandar Lampung mengaku, di sekolahnya dilakukan doa bersama guna menghadapi UNBK yang diikuti seluruh calon peserta, pengajar, staf, serta adik kelasnya.

Kemudian, mereka pun saling bersalaman baik sesama calon peserta UNBK maupun ke para pengajar guna memberi dukungan moril agar pelaksanaan ujian berjalan lancar.

Ia pun mengaku sempat diminta oleh pihak sekolah agar meminjamkan laptopnya melalui surat resmi yang ditujukan kepada orang tuanya. Namun karena yang dimilikinya hanya notebook sehingga tidak memenuhi spesifikasi yang diperlukan.

Pelajar jurusan IPA itu mengatakan, guna menghadapi UNBK, sudah sejak kelas sebelas menyiapkan diri dengan melakukan tambahan di luar sekolah yakni di salah satu lembaga pendidikan nonformal.

Selain mendapatkan cara-cara bagaimana menyelesaikan soal dengan metode seperti UNBK, ia pun diberikan solusi mencari tahu kemampuannya untuk mencari jurusan apa yang sesuai dan peluangnya diterima di perguruan tinggi negeri. Termasuk ‘mengintip’ peluang untuk diterima melalui jalur undangan.

Kesiapan menghadapi UNBK pun tidak hanya semata melalui belajar di sekolah dan tempat les. Ia dan rekan-rekannya juga sering membahas soal-soal UNBK tahun-tahun sebelumnya yang banyak dijual di toko buku. Sebab, tidak semua rekan satu kelas mengikuti les di tempat lain sehingga membagi ilmu yang didapatnya.

Sementara itu, Sulfakar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyebutkan, sebanyak 105.919 siswa SMK/SMA/MA mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018 ini.

Jumlah peserta UNBK tersebut tersebar pada 1.200 SMK/SMA/MA di 15 kabupaten dan kota di Lampung. Untuk SMK, pelaksanaan UNBK sudah dimulai Senin (2/4/2018).

Menurutnya total peserta UNBK pelajar SMA/MA yaitu 63.991 siswa. Peserta terbanyak yang mengikuti UNBK yaitu Kota Bandarlampung, dari 80 SMA/MA terdapat 10.533 peserta, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat 114 SMA/MA dengan 8.460 peserta, dan Kabupaten Lampung Selatan dari 96 SMA/MA terdapat 6.485 peserta yang mengikuti UNBK, serta diikuti kabupaten/kota lainnya.

Jumlah peserta yang mengikuti UNBK untuk SMA/MA mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Kemudian untuk SMK terdapat 431 sekolah yang tersebar pada 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dengan total peserta ujian mencapai 41.928 siswa.

Jumlah ini terbagi menjadi dua yaitu SMK negeri dan swasta. Untuk jumlah sekolah negeri di Provinsi Lampung yaitu 94 sekolah dan swasta 337 sekolah.

Sedangkan jumlah siswa terbanyak yang mengikuti UNBK SMK yaitu di Kota Bandarlampung 7.024 peserta, Lampung Tengah 5.289 peserta, Lampung Selatan 5.225, Lampung Timur 4.760 peserta, Pringsewu 3.868 peserta, Kota Metro 3.007 peserta, Lampung Utara 2.428 peserta, Tanggamus 2.260 peserta dan diikuti oleh kabupaten lainnya.

Jika dilihat dari data yang ada, peserta terbanyak yang sedang dan akan mengikuti UNBK SMK/SMA/MA tahun ini ada di Kota Bandarlampung, lebih dari 14 ribu peserta.

Sulfakar menjelaskan, bagi sekolah yang belum siap secara sarana prasarana melaksanakan UNBK sendiri, diimbau agar dapat bekerja sama dengan komite sekolah dan pemerintah daerah setempat agar UNBK dapat berjalan sesuai rencana dan harapan.

Kalau sekolah belum cukup komputernya bisa meminjam laboratorium sekolah lain seperti di SMP, perguruan tinggi atau di tempat-tempat lain yang mempunyai laboratorium komputer.

Dia mengharapkan seluruh sekolah agar bisa memberikan motivasi dan semangat kepada siswa yang sedang dan akan mengikuti ujian nasional. Ini bertujuan agar dapat lulus dengan nilai sempurna serta dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa saat ini kondisi sistem kelistrikan Lampung sangatlah aman. PLN telah menyiapkan 49 tim yang terdiri atas 83 personel yang tersebar di seluruh wilayah kerja Provinsi Lampung untuk selalu siaga demi kelancaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini.

Selain mengunjungi sekolah yang sedang melaksanakan UNBK, rombongan PLN juga menyambangi sekolah yang akan melaksanakan UNBK SMA, di antaranya di SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 2 Bandarlampung untuk berkoordinasi terkait kesiapan kelistrikan masing-masing sekolah.

Kini, tinggal kesiapan mental siswa sendiri menghadapi UNBK, karena pihak sekolah sudah menyiapkan jauh hari sarana dan prasarananya dan orang tua memberika dukungan serta doa. Semua pihak berharap UNBK berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal. (ant/tna/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
29o
Kurs