Kamis, 30 Mei 2024

Presiden Sampaikan Dukacita untuk Korban Tsunami di Daerah Selat Sunda

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden menyampaikan ucapan duka cita atas musibah tsunami di daerah Selat Sunda, dalam kunjungan kerja ke daerah Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (23/12/2018). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menyampaikan dukacita bagi para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban di Provinsi Banten, Serang dan Pandeglang. Semoga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran,” ujarnya di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (23/12/2018).

Sejumlah elemen pemerintah, lanjut Jokowi, sudah bergerak untuk melakukan penanganan bencana.

Pagi tadi, Presiden juga sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Panglima TNI dan jajaran terkait lainnya untuk segera melakukan penanganan darurat sekaligus mendata kerusakan dan korban jiwa.

“Tadi saya mendapat laporan ada beberapa yang meninggal karena tsunami ini. Tetapi memang datanya masih dalam proses berkembang. Kemudian tadi siang saya telepon lagi sudah tambah sehingga kita tunggu saja nanti laporan dari Banten,” ucapnya.

Sebelumnya, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB) menyampaikan, dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.

Sampai pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 64 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Pada saat kejadian, menurut Sutopo banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang karena bertepatan dengan liburan akhir tahun.

Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

Sementara, kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

Sekarang, proses pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan. Sutopo mengatakan, kemungkinan data korban dan kerusakan akan bertambah.

Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih dipersiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat. (rid/iss)

Berita Terkait

..
Surabaya
Kamis, 30 Mei 2024
32o
Kurs