Kamis, 28 Maret 2024

Presiden ingin Dzikir dan Doa Jelang Kemerdekaan Jadi Tradisi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden di sela-sela acara dzikir dan doa di halaman Istana Merdeka, Rabu malam (1/8/2018) untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden meminta dzikir dan doa di halaman Istana Merdeka setiap 1 Agustus, untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ditradisikan.

Gubernur, bupati dan walikota, juga diminta untuk menjelenggarakan dzikir dan doa ini diselenggarakan di daerah masing masing.

Harapan presiden itu disampaikan saat menghadiri dzikir dan doa mempetingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di halaman Istana Merdeka, Rabu malam (1/8/2018).

Jokowi menghadiri acara dzikir dan doa untuk bangsa bersama Jusuf Kalla Wakil Presiden. Dzikir kebangsaan ini diikuti ribuan umat Islam.

Kepala Negara dalam pidatonya berharap dzikir dan doa di halaman Istana Merdeka setiap 1 Agustus ditradisikan sebagai ungkapan syukur atas rahmat yang diberikan Allah pada bangsa kita Indonesia yaitu kemerdekaan.

KH Ma`ruf Amin Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi harapan presiden tersebut.

Belum pernah ada zikir dan doa bersama menyambut kemerdekaan selama lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka. Tapi sekarang ada karena keinginan Bapak Presiden,” kata KH Ma`ruf Amin.

Ketua MUI ini juga berharap dzikir dan doa bersama di halam Istana Merdeka ini memberi keberkahan bagi bangsa dan negara. Dapat menjadi muhasabah
dan Indonesia menjadi bangsa yang aman dan damai,” katanya.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Wapres dalam dzikir kebangsaan ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (jos/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs