Jumat, 29 Maret 2024

RI-Afganistan Rumuskan Pembangunan Ekonomi Negara untuk Perdamaian

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jokowi Presiden dalam pertemuan bilateral di Istana Presiden Afganistan, Senin (29/1/2018). Foto: Setpres

Joko Widodo Presiden RI dan Ashraf Ghan Presiden Afganistan sepakat bahwa upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan harus ditopang dengan pembangunan ekonomi. Kedua hal itu harus berjalan secara beriringan.

“Tanpa perdamaian tidak akan ada kesejahteraan. Tanpa kesejahteraan, perdamaian tidak akan lestari. Oleh karena itu, pada saat bekerja sama membangun perdamaian, maka kerja sama ekonomi harus ditingkatkan secara paralel,” kata Jokowi
dalam pertemuan bilateral di Istana Presiden Afganistan, Senin (29/1/2018).

Presiden Jokowi menyinggung nilai perdagangan kedua negara yang masih relatif rendah. Padahal, ia percaya bahwa potensi kerja sama perdagangan kedua negara sangat besar. Untuk itu, ia akan menindaklanjuti hal tersebut dengan menugaskan jajaran terkait.

“Saya telah meminta para menteri saya untuk mendorong business to business contact,” tuturnya.

Sebelumnya, sekira seratus pengusaha Afghanistan hadir dalam Trade Expo Indonesia pada tahun lalu. Kedatangan mereka membukukan nilai transaksi lebih dari USD 1,1 juta. Presiden Joko Widodo sendiri kemudian berjanji untuk mengirimkan delegasi bisnis potensial ke Afghanistan pada triwulan pertama tahun ini.

“Saya yakin interaksi yang lebih intensif antara pebisnis kedua negara dapat membuka berbagai peluang kerja sama,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, dukungan Indonesia pada upaya perdamaian di Afghanistan turut ditunjukkan dengan kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Indonesia akan terus meningkatkan program pengembangan kapasitas bagi masyarakat Afghanistan seperti pemberdayaan perempuan, pengembangan UKM, kesehatan, penegakan hukum, dan tata kelola pemerintahan.

“Indonesia juga siap memberikan 100 beasiswa bagi pelajar Afghanistan,” kata Jokowi.

Di dalam pembicaraan bilateral, berulang kali Presiden Ghani menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Jokowi dalam proses perdamaian di Afghanistan, melalui kerjasama dalam konteks Peace Building.

Pemerintah Afganistan menghargai niat baik dan keberanian presiden Jokowi berkunjung ke Afganistan yang masih dilanda konflik. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs