Selasa, 21 Mei 2024

Teliti Agresi di Medsos, Skripsi Raih Terbaik

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi ternyata mampu memunculkan agresifitas pada seseorang, itu mencuat dari skripsi berjudul: Hubungan antara Kontrol Diri dengan Agresi di Media Sosial.

Skripsi karya Ika Nurkhabibah, mahasisiwi Program S1 Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini mengantarkannya menjadi peraih IPK tertinggi S1-Psikologi dalam Wisuda Semester Gasal 2017/2018, Maret 2018.

Dalam skripsinya, Ika menulis bahwa teknologi yang terus berkembang menjadikan dunia komunikasi juga ikut berkembang. Satu di antara penanda perkembangan itu adalah munculnya berbagai media sosial.

Media sosial jadi sarana komuniasi serta saling bertukar informasi di antara masyarakat luas, sehingga memunculkan berbagai persoalan yang semakin banyak dan kompleks. Termasuk munculnya dampak negatif.

“Karena akhirnya komunikasi dapat dilakukan tanpa bertatap muka, dan itu kemudian memunculkan dampak, diantaranya dampak negatif berbentuk: agresi yang bisa jadi tidak terencana,” ujar Ika.

Dari penelitiannya, Ika berharap masyarakat akan lebih bijak menggunakan media sosial. “Justru bentuk agresi yang tidak melukai secara fisik, dan dengan bentuknya yang bisa jadi verbal, bisa sangat menyakitkan dibanding luka fisik,” tegas Ika.

Mahasiswa lain yang skripsinya juga mendapatkan prestasi terbaik ditulis Jarot Bangun Purnomo mahasiswa Teknik Informatika dengan skripsi berjudul: Tongkat Pendeteksi Halangan untuk Penderita Tunanetra dengan Sensor Ultrasonik Menggunakan Tenaga Surya.

Tongkat seperti karya Jarot sudah beberapa kali dibuat mahasiswa dan ditujukan bagi para tunanetra. “Tapi yang menggunakan tenaga surya belum diteliti. Meskipun awalnya saya gunakan baterai yang ternyata tidak efektif,” kata Jarot.

Yang harus terus dikembangkan dari karya Jarot ini adalah sumber daya yang digunakan dalam tongkat ini. Baterai yang dipakai awalnya habis untuk pemakaian 4 sampai 5 hari, padahal tongkat dipakai untuk tunanetra.

“Tidak mungkin pengguna tongkat tunanetra mengganti baterai sendiri, oleh karena itu saya gunakan panel surya, agar tongkat meskipun menggunakan batere tetapi punya daya cadangan dari panel surya,” ujar Jarot, Senin (26/2/2018).

Ika Nur Khabibah mahasiswi Fakultas Psikologi dan Jarot Bangun Purnomo mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya yang meraih predikat skripsi terbaik, dan dijadwalkan mengikuti wisuda sarjana Untag Surabaya tahun 2018 ini.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
26o
Kurs