Sabtu, 27 April 2024

Buka Bersama Muslimat dan Fatayat di Ampel, Khofifah Sekalian Tunaikan Janji Kampanye

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat memberikan tunjangan kehormatan pada hafiz-hafizah. Foto: Denza suarasurabaya.net

Ratusan ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama dari Surabaya dan Sidoarjo berkumpul di kompleks Makam Sunan Ampel Surabaya. Mereka menghadiri buka puasa bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Minggu (19/5/2019).

Kegiatan Buka Bersama Muslimat dan Fatayat itu, kata Khofifah adalah tradisi tahunan yang selalu dia laksanakan di Lingkungan Masjid Ampel. Kali ini dia menyelenggarakan buka bersama bersamaan pemberian santunan kepada 600-an anak yatim.

Tidak hanya itu, Khofifah juga mengundang sebagian dari hafiz dan hafizah (huffadz) di Jawa Timur untuk menerima tunjangan kehormatan yang nilainya Rp150 ribu per bulan atau total sebanyak Rp1,8 juta per tahun sebagai bagian Jatim Berkah, salah satu program kampanye Nawa Bhakti Satya.

“Buka puasa ini bagian dari tradisi dengan Muslimat dan Fatayat Surabaya dan Sidoarjo. Nanti cari waktu juga susah. Sekalian, kalau santunan itu kan APBD, nah untuk hafiz-hafizah ini bagian program Jatim Berkah yang disampaikan 5 bulan sekali,” kata Khofifah usai mengikuti buka bersama.

Khofifah mengakui, kalau dalam janji kampanye itu ada 10 ribu hafiz-hafizah yang akan mendapatkan tunjangan kehormatan, saat ini baru terdata sekitar 4.000 orang saja di Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim. Dia pun meminta Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran untuk mengomunikasikan dengan hafiz-hafizah di seluruh Jatim.

“Hafiz-Hafizoh itu jumlahnya besar sekali. Bayangan saya, makin banyak makin bagus. Ada 8.500-an desa/kelurahan di Jawa Timur, di dekat pesantren huffadz itu banyak, estimasi per daerah 1 orang, akhirnya dibulatkan 10 ribu. Target itu janji kampanye,” ujarnya.

Namun, saat berkoordinasi dengam Pakde Karwo Gubernur sebelumnya, serta dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) data yang terkumpul baru 2.026 orang saja. Pemprov Jatim menargetkan ada 4 ribu huffadz yang mendapatkan tunjangan kehormatan pada 2019 ini.

Dia juga menyesuaikan alokasi anggaran untuk pelaksanaan janji kampanye ini agar bisa lolos telaah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tenggatnya jatuh pada 23 Agustus mendatang. Khofifah tetap berharap, jumlah 10 ribu hafiz-hafizah itu bisa tercapai.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs