Kamis, 2 Mei 2024

Kemendikbud Akan Salurkan 1,5 Juta Gawai untuk Digitalisasi Sekolah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Foto: Dok./Faiz suarasurabaya.net

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan salurkan 1,5 juta gawai untuk digitalisasi sekolah di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3t), serta untuk sekolah-sekolah yang kinerjanya bagus.

“Tahun ini ada Bos Afirmasi untuk sekolah di daerah 3T dan BOS Kinerja untuk sekolah yang kinerjanya bagus, maka dana tersebut akan kita gunakan untuk digitalisasi sekolah,” kata Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Gawai berupa tablet tersebut akan digunakan siswa untuk mengakses portal pendidikan seperti portal yang disediakan secara gratis oleh Kemendikbud yaitu Rumah Belajar.

Meski Kemendikbud telah menyediakan portal tersebut, sekolah masih boleh berlangganan dengan portal pendidikan berbayar lainnya yang disediakan oleh pihak swasta.

Portal Rumah Belajar, kata Muhadjir, memang sudah disiapkan Kemendikbud selama dua tahun, oleh sebab itu kini waktunya dilakukan digitalisasi sekolah kepada sekolah-sekolah 3T tersebut.

Untuk koneksi internet di daerah tersebut, Muhadjir mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menambah jaringan di tempat-tempat tersebut.

“Kebetulan Kominfo juga ada program untuk membangun jaringan-jaringan di daerah tersebut dan memprioritaskannya untuk sekolah dan Puskesmas,” kata diam dilansir Antara.

Sementara ketersediaan listrik, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM, menurut dia, bagi sekolah-sekolah yang tidak mempunyai listrik, maka akan diberi panel surya untuk memasok listrik.

“Mungkin listriknya belum bisa digunakan 24 jam, tetapi nanti belajarnya bisa secara offline,” kata dia.

Rencananya penyaluran gawai tersebut akan dilakukan pada Oktober 2019, Muhadjir berharap tahun depan akan ada skema pendanaan lain untuk digitalisasi sekolah sehingga jangkauan sekolah yang dibantu akan lebih banyak lagi.

“Kami berharap tahun depan sudah ada 10 juta gawai yang dapat dibagikan untuk digitalisasi sekolah,” kata dia.(ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
29o
Kurs