Kamis, 18 April 2024

Sapi Jokowi Dituntun Lewati Red Carpet Sebelum Disembelih di Masjid Al Akbar

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Panitia Kurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya memperlakukan hewan kurban dengan istimewa sebelum disembelih hari ini, Senin (12/8/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Panitia Kurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya memperlakukan hewan kurban dengan istimewa sebelum disembelih hari ini, Senin (12/8/2019). Tak terkecuali sapi kurban Joko Widodo Presiden, dituntun melewati red carpet menuju tempat penyembelihan. Tujuannya, agar hewan kurban tidak stress.

Helmy M Noor Humas Masjid Al Akbar Surabaya mengatakan, tempat penyembelihan ini berada di basement Masjid Al Akbar Surabaya yang didesain dengan sekat bener bergambar suasana alam dan bunga-bunga. Hal ini agar sapi tidak merasa stres.

“Tahun ini hewan kurban masuk ke area penyembelihan melewati red carpet, kanan kirinya banyak tanaman dan hiasan bunga,” ujar Helmy ditemui di sela penyembelihan di Masjid Al Akbar Surabaya, Senin (12/8/2019).

Helmy mengatakan, perlakuan terbaik untuk hewan kurban ini agar mereka merasa nyaman sebelum disembelih. Hasilnya, daging kurban dari hewan yang tidak stres ini akan lebih segar dan tidak cepat busuk.

“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, mengapa sapi stres? Karena diperlakukan tidak berperikehewanan. Jika mereka stres, dagingnya cepat busuk. Dari evaluasi banyak seminar. Jadi kami ingin semua hewan kurban baik kambing maupun sapi sejak perawatan kita perlakukan sebaik mungkin,” katanya.

Selain itu, antara ruang penyembelihan, ruang transit, ruang pencacahan, dan pengemasan diberi tabir untuk penyekat. Hal ini agar sapi tidak melihat langsung bagaimana hewan lainnya saat disembelih.

Tak hanya itu, tabir penutup ruang transit juga bergambarkan pemandangan alam. Mulai dari keindahan bunga-bunga, laut hingga pepohonan di pegunungan. Helmy percaya hal ini bisa mengurangi stres pada hewan kurban.

“Lalu ruang transit dengan ruang penyembelihan tertutup tujuannya apa agar hewan yang masuk ke ruang transit tidak melihat temannya dipotong sehingga ini akan mengurangi stres dan mempermudah proses penyembelihan,” ujar Helmy.

Helmy mengaku proses ini efektif, terlihat saat dilakukan penyembelihan oleh panitia, hewan kurban cenderung menurut. Helmy menyebut hal ini akan lebih mempercepat proses.

“Seperti yang kita lihat hampir semua hewan yang mau dipotong itu kan ayem-ayem, tidak mengamuk dan prosesnya cepat. Barangkali ini yang harus kami lakukan agar penyembelihannya cepat,” jelas Helmy.

Sementara itu, di tahun ini Helmy mengatakan pihak Masjid Al Akbar Surabaya memotong 22 ekor sapi dan 99 kambing. Nantinya, daging kurban ini akan dikemas masing-masing 1,5 kilogram dalam besek.

Helmy menyebut ada 3.000 besek yang sudah disiapkan. Nantinya, 3.000 besek ini akan disebarkan ke warga yang membutuhkan di beberapa lokasi seperti Kelurahan Pagesangan hingga Kelurahan Gayungan, Surabaya. (bid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs