Jumat, 19 April 2024

Seorang Remaja Dianiaya Hingga Disabet Parang di Petemon

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Endik Bagus (19) warga Pucangan I, Kertayaja, Kecamatan Gubeng yang menjadi korban penganiayaan di Jalan Petemon Gang IV No. 53 A, Surabaya, Jumat (30/8/2019. Foto: Istimewa

Seorang remaja laki-laki di Surabaya menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Petemon Gang IV No. 53 A, Surabaya, Jumat (30/8/2019), sekitar pukul 13.45 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun suarasurabaya.net di lokasi, korban bernama Endik Bagus (19) warga Pucangan I, Kertayaja, Kecamatan Gubeng. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian paha belakang sebelah kiri.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, dengan menggunakan ambulans Tim Cepat Tanggap (TGC) Dukuh Pakis sekitar pukul 14.15 WIB. Sementara pelaku penganiayaan yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri.

Yohan rekan korban mengatakan, saat itu dia bersama korban sedang berada di sebuah pos siskamling. Tiba-tiba korban didatangi oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Saksi tidak tahu persis apa yang dibicarakan antara korban dengan pelaku.

Dia hanya mendengar kalau korban meminta maaf kepada pelaku. Kemudian, pelaku memukul korban dan mengarahkan parang hingga mengenai kakinya.

“Tadi saya habis jumatan nongkrong di pos. Temen saya didatangi satu anak, dengan menggunakan sepeda motor warna merah. Habis itu ngobrol nggak tahu ngomong apa. Temanku minta maaf dan dipukul. Dia bawa parang, dan disabetkan ke paha temanku,” kata Yohan kepada wartawan.

Sementara itu, Iptu Ristianto Kanit Reskrim Polsek Sawahan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Sebelum terjadi penganiayaan itu, korban dan pelaku sempat terlibat percekcokan.

“Korban saat dini sudah dibawa ke rumah sakit RSI Jemursari. Pelaku belum diketahui identitasnya. Saat ini masih kami selidiki,” ungkapnya. (ang/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs