Minggu, 5 Mei 2024

Twitter Mulai Larang Iklan Politik

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Twitter Inc memutuskan melarang iklan politik di platform mikroblog tersebut mulai November dan berlaku secara global.

“Kami memutuskan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter secara global,” kata Jack Dorsey CEO Twitter dalam sebuah cuitan, yang kini sudah dihapus, dikutip dari Reuters, Kamis (31/10/2019).

Dorsey beralasan pesan politik sewajarnya diperoleh, bukan dibeli.

Twitter belum berkomentar mengenai kabar iklan politik ini.

Dorsey menilai iklan berbayar terkesan memaksakan “pesan politik ke orang-orang” yang dapat berakibat pada “risiko penting terhadap politik, yaitu dapat digunakan untuk mempengaruhi pemungutan suara dan akan berakibat pada kehidupan jutaan orang”.

Twitter menilai iklan politik akan berseberangan dengan usaha mereka untuk memerangi informasi yang menyesatkan.

“Jika seseorang membayar kami untuk menargetkan dan memaksa orang untuk melihat iklan politik mereka, artinya, mereka bisa mengatakan apa pun yang mereka mau,” ujarnya, seperti dilansir Antara.

Kebijakan yang diambil Twitter bertolak belakang dengan Facebook yang justru tidak ingin menghalangi iklan politik di jejaring sosial tersebut. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
25o
Kurs