Minggu, 5 Mei 2024

Umat Hindu Mojokerto Lakukan Ritual Melasti di Petirtaan Jolotundo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Umat Hindu dari Kabupaten Mojokerto melakukan ritual Melasti di Petirtaan Jolotundo di kaki Gunung Penanggungan, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/3/2019). Foto: Istimewa

Menjelang perayaan Nyepi, ratusan Umat Hindu dari Kabupaten Mojokerto melakukan ritual Melasti di Petirtaan Jolotundo di kaki Gunung Penanggungan, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/3/2019).

Melasti adalah upacara penyucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Ritual ini dipimpin pedanda atau pendeta Hindu. Setelah pemimpin ritual membacakan doa-doa, air suci yang sudah disiapkan dibagikan atau dipercikkan ke para peserta ritual.

Sebelum melangsungkan ritual Melasti atau upacara penyucian diri, umat Hindu terlebih dulu mengarak berbagai sesajen dengan diiringi suara lonceng yang dibunyikan secara terus menerus dari pura yang tersebar di Kabupaten Mojokerto.

Sesampainya di depan petirtaan, umat Hindu disambut oleh sebuah tarian ucapan selamat datang dan disambut pemangku adat. Dengan menggunakan pakaian adat tradisional, ratusan umat Hindu mengikuti jalannya upacara dengan khidmat dan tenang.

Gede Putu Suardana Ketua Penyiaran Hindu Jatim mengatakan, proses Melasti sendiri dilakukan dengan tujuan menyambut perayaan Hari Nyepi yang akan diperingati pada tanggal 8 Maret 2019. Umat menyucikan diri agar bisa dengan khidmat melakukan Catur Brata saat Nyepi.

Sementara itu, I Gusti Ketut Budiarto Sekertaris PHDI Jawa Timur menambahkan, pembersihan alam semesta atau Tawur Agung akan dilaksanakan pada tanggal 6 Maret. “Setelah dua-duanya sudah dilakukan baru Nyepi,” ujarnya kepada Fuad reporter Maja FM.

Saat Nyepi umat Hindu akan melakukan Catur Brata Penyepian yakni. Amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan pekerjaan), amati lelanguan (menghentikan kesenangan), amati lelungaan (tidak berpergian).

Umat berharap dengan digelarnya upacara Melasti, diharapkan kehidupan bisa berlangsung aman, nyaman dan damai bagi semua umat.(fad/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs